Inilah Penyebab When The Phone Rings Episode 12 Dikecam Penonton Internasional

TRIBUN-TIMUR.COM - Drama Korea (Drakor) When The Phone Rings episode 12 mendapat banyak kecaman dan kritikan dari penonton.

Diketahui, Drakor When The Phone Rings episode 12 sekaligus episode terakhir tayang di stasiun televisi MBC, Sabtu (4/1/2025) malam.

When The Phone Rings juga bisa disaksikan di Netflix di hari yang sama, sejam kemudian setelah penayangan di MBC TV.

Hingga episode 11, When The Phone Rings mendapat sambutan hangat dari penonton.

Namun berbeda dengan When The Phone Rings episode 12 yang mendapat banyak kecaman.

Lantas mengapa When The Phone Rings dikecam?

Dilansir dari Kompas.com, Drakor When The Phone Rings dikecam penonton karena menampilkan adegan plesetan negara Palestina dan Israel yang sedang berkonflik.

Drakor yang aslinya tayang melalui stasiun televisi MBC ini menyiarkan episode terakhir, episode 12 pada Sabtu (4/1/2025) malam.

Pada salah satu adegan, tokoh pembaca berita Na You Ri (Jang Gyu Ri) melaporkan sebuah insiden di mana negara fiktif “Paltima” telah menyerang negara fiktif “Izmael” dan menyandera warga negara Korea Selatan.

Meskipun negara-negara tersebut fiktif, penonton seketika dapat menyimpulkan bahwa nama-nama tersebut merujuk pada Palestina dan Israel.

Pemirsa marah karena yang diceritakan berkebalikan dengan kenyataan yang dunia tahu.

Selama lebih dari setahun, Jalur Gaza di Palestina terus dibombardir oleh Israel, bersama dengan kejahatan terhadap kemanusiaan lainnya dan melakukan pembatasan bantuan secara sengaja.

Alhasil banyak penonton internasional, termasuk dari Indonesia yang mengunggah potongan adegan tersebut, mengkritik MBC, penulis naskah Kim Ji Woon, sutradara Park Sang Woo, dan jajaran produser.

Penggemar pun khawatir para pemeran akan terkena imbas mendapat ujaran kebencian.

Padahal, drakor ini menerima banyak cinta dan sorotan karena jalan ceritanya selama episode 1 sampai 11.