Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timnas Indonesia

Curhat Anak Shin Tae-yong Ayahnya Dipecat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Sorot Perlakuan PSSI

Akun Instagram Shin Jaewon77 menuliskan komentarnya menggunakan bahasa Korea di akun Instagram Timnas Indonesia

Editor: Sudirman
Ist
Foto bersama Shin tae yong bersama dengan keluarganya, termasuk Shin Jaewon. Putra Shin Tae-yong, Shin Jae Won melalui akun Instagramnya, Shin Jaewon77 menuliskan komentarnya dengan menggunakan bahasa Korea.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Shin Jae Won anak Shin Tae-yong mengungkapkan kekesalannya setelah ayahnya dipecat menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Akun Shin Jaewon77 menuliskan komentarnya menggunakan bahasa Korea di Instragram Timnas Indonesia.

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yaitu "Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia". 

"Dia telah memberikan segalanya untuk menempatkan Indonesia pada tahap ini".

Baca juga: Profil Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti STY, eks Pemain Barcelona

"Banyak yang mau aku katakan tentang bagaimana PSSI memperlakukan ayahku selama 5 tahun tapi aku tetap diam," tulis akun Instagram Shin-jaewon77.

Tak berselang lama, komentar tersebut dihapusnya. 

Namun netizen Indonesia ada yang sudah lebih dulu berhasil mengabadikannya melalui screen shot yang diunggah di Twitter.

Shin Tae-yong Justru Sudah Mau Dipecat Setelah Lawan China

Kinerja Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia tuntas sudah per hari ini, Senin (6/1/2024).

Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta.

Dalam pemaparannya, Erick menegaskan bahwa pemecatan Shin Tae-yong bukan karena kegagalan skuad garuda di Piala AFF 2024.

Bahkan pemecatan bisa saja dilakukan usai takluk dari China, akan tetapi hal itu urung dilakukan karena dinilai terlalu tergesa-gesa.

“Kalau saya lihat, memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa (memecat-red), mungkin kurang baik juga tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet,” beber Erick Thohir.

Menurut Erick, waktu sekarang jadi waktu yang tepat mengingat masih ada waktu dua bulan setengah lagi sebelum laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.

Sisa waktu ini diharapkan dimanfaatkan pelatih anyar untuk membuat skema dan menjalin komunikasi dengan para pemain Timnas Indonesia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved