Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelantikan Pj Gubernur Sulsel

Profil Prof Fadjry Djufry Mantan Dosen UIM dan Unhas Jadi Pj Gubernur Sulsel

Prof Dr Ir Fadjry Djufry MSi akan menjadi Pj Gubernur Sulsel ketiga setelah berkahirnya masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman

Editor: Edi Sumardi
DOK KEMENTAN
Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan sekaligus calon Pj Gubernur Sulsel, Prof Dr Ir Fadjry Djufry MSi 

Sebelum menjadi Kepala BSIP, Fadjry merupakan Kepala Puslitbangbun (2015-2019), Kepala BPTP Sulawesi Selatan (2012-2015); Kepala BPTP Papua (2008-2012). Koordinator Program pada LPTP Sulawesi Barat (2008), Koordinator Program pada BPTP Kalimantan Selatan (2005-2007), Sekretaris Proyek SADP dan Peneliti BPTP Sulawesi Tenggara (1995-1997), Kepala Program dan Kerjasama Sub Balai Penelitian Hortikultura Jeneponto Sulsel (1995-1996), Kepala Rumah Tangga dan Perlengkapan Sub Balai Penelitian Hortikultura Jeneponto Sulsel (1994-1995).

Selain jabatan struktural di lingkup Balitbangtan dan BSIP, Fadjry juga berkecimpung di dunia akademisi sebagai dosen Program Pascasarjana (S2) pada Universitas Islam Makassar (2012-2015), dosen Program Pascasarjana (S2) pada Universitas Hasanuddin Makassar (2012-2015), dosen Program Pascasarjana (S2) pada Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin (2005-2007).

Fadjry juga aktif dalam organisasi profesi.

Saat ini, Fadjry menjadi Ketua Umum Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi) periode 2019-2024.

Sejak 9 September 2020 Fadjry ditugaskan sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum Bulog hingga sekarang yang bertugas untuk mengawasi peningkatan kinerja operasional, kinerja keuangan, serta kemampuan Bulog dalam memenuhi target dan sasaran yang telah ditetapkan, yaitu menjadi perusahaan pangan yang unggul dan terpercaya dalam mendukung terwujudnya kedulatan pangan.

Fadjry juga berhasil menginisiasi penandatanganan Kerjasama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam hal pertukaran informasi standardisasi, identifikasi, dan adopsi pedoman pengembangan standar, serta pelatihan SDM di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian di bidang pertanian.

Fadjry Djufry lahir di Makassar pada tanggal 14 Maret 1969.

Ia memperoleh gelar Sarjana Pertanian (S1) tahun 1993 pada bidang studi Agronomi Universitas Hasanuddin, Makassar.

Pendidikan S2 dan S3 ditempuh di Institut Pertanian Bogor pada bidang studi Agroklimatologi/Pemodelan Tanaman, masing-masing selesai pada tahun 2000 dan 2005.

Penghargaan yang pernah diterima Satya Lancana Karya Satya XX Tahun yang diperoleh pada penyematan tanggal 17 Agustus 2019.

Publikasi karya ilmiah dan hasil penelitian yang bersangkutan telah diterbitkan dalam bahasa Indonesia maupun Inggris pada jurnal ilmiah, majalah semi ilmiah, prosiding, dan buku.

Berikut daftarnya:

1. Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Berbasis Teknologi Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan - 2022

2. Implementasi Climate Smart Agriculture Menghadapi Variabilitas dan Ketidakpastian Iklim dalam Sistem Kopi - 2021

3. Manajemen Sumber Daya Alam Mendukung Pertanian Modern dan Kerangka Masa Depan - 2019

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved