Kronologi Pria Asal Makassar Ditemukan Meninggal saat Memancing di Maros

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Niat memancing di pematang empang berujung duka bagi Budi, warga BTN Dwi Darma, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Pria tersebut ditemukan tewas di sekitar pematang empang dekat Stasiun Kereta Api Maros, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Minggu (5/1/2025) siang.

Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu mengatakan Budi dilaporkan berangkat memancing bersama rekan-rekannya pada pagi hari.

Keduanya memilih lokasi berbeda untuk memancing.

Menurut keterangan rekannya, Budi sempat dipanggil beberapa kali saat siang, namun tidak merespons.

Curiga dengan kondisi tersebut, rekannya mendatangi lokasi Budi memancing pukul 13.00 Wita.

“Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa di pematang empang. Rekan korban langsung menghubungi pihak keluarga untuk melaporkan kejadian ini,” ungkapnya.

Sekitar pukul 14.00 WITA, warga yang mengetahui kejadian tersebut melapor ke petugas Stasiun KA Maros.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, Budi diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi.

Diduga penyakit tersebut kambuh saat korban sedang memancing sehingga ia tidak sempat meminta pertolongan.

Jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans milik DPD PAN Maros pada pukul 14.30 WITA dan langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Sandrangan BTN Dwi Darma, Makassar.

“Dugaan sementara, korban meninggal akibat epilepsi yang kambuh. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Meski demikian, kami tetap melakukan pendalaman untuk memastikan kejadian ini murni kecelakaan,” kata Mantan Kasat Reskrim Polres Wajo ini.(*)