Unhas Gandeng Pakar Belanda untuk Tingkatkan Kajian Sejarah dan Antropologi di 2025
Unhas mengawali tahun 2025 dengan rencana kolaborasi internasional bersama sejumlah pakar sejarah dan antropologi dari Belanda.
TRIBUN-TIMUR.COM – Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengawali tahun 2025 dengan rencana kolaborasi internasional bersama sejumlah pakar sejarah dan antropologi dari Belanda.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat metode pengajaran, penelitian, dan pengembangan kurikulum, khususnya dalam kajian sejarah publik, pusaka, dan isu-isu perkotaan kontemporer.
Diskusi strategis digelar selama Desember 2024 di beberapa institusi ternama di Belanda. Delegasi Unhas yang terdiri dari Dr. Ida Liana Tanjung, M.Hum., dan Dias Pradadimara, M.A., M.S., bertemu dengan para akademisi, termasuk dari Universitas Leiden, Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV), dan Vrije Universiteit (VU).
Pada 20 Desember 2024, tim Unhas berdiskusi dengan para pakar dari Institut Sejarah Universitas Leiden, seperti Dr. Alicia Schrikker dan Prof. Marieke Bloembergen.
Fokus diskusi mencakup pengembangan studi pusaka dan sejarah publik, yang selama ini menjadi mata kuliah utama di Departemen Ilmu Sejarah UNHAS. Rencana kolaborasi meliputi pelaksanaan kuliah tamu, lokakarya, hingga penelitian bersama.
“Kolaborasi ini akan memperkaya perspektif dan metode pengajaran kami di UNHAS, terutama dalam memperkenalkan pendekatan baru dalam kajian sejarah publik dan pusaka,” ujar Dr. Ida Liana Tanjung.
Sehari sebelumnya, pada 19 Desember 2024, delegasi Unhas bertemu dengan Direktur KITLV, Prof. Diana S., Prof. Marieke Bloembergen, Dr. Kathryn Wellen, Ireen B., Adrian Perkasa, bersama sejumlah pakar lainnya.
Diskusi membahas isu-isu seperti restitusi, penelitian asal usul, dan relevansi studi museum dalam wacana akademik masa kini.
Tim Unhas mengidentifikasi tema-tema ini sebagai peluang untuk memperluas kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
Kemudian pada 23 Desember 2024, delegasi Unhas bertemu dengan Dr. Freek Colombijn dari Vrije Universiteit (VU).
Fokus pembahasan meliputi isu-isu kontemporer seperti pengelolaan sampah, dampak perubahan iklim, dan dinamika kota-kota pesisir di Indonesia.
Salah satu hasil diskusi adalah rencana pelatihan penulisan ilmiah yang akan digelar di Makassar.
Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kapasitas para dosen dan mahasiswa dalam menulis publikasi ilmiah yang kompetitif di tingkat internasional.(*)
Mengenang Dr. Aswar Hasan |
![]() |
---|
Ketua Tax Center Unhas: Tarif PBB-P2 Harus Setara Kenaikan Pendapatan Masyarakat |
![]() |
---|
Unhas Gandeng LSP LAN Jakarta Tingkatkan Kompetensi Analis Kebijakan, Sertifikasi Tertinggi Level 9 |
![]() |
---|
Aktivis NGO Asal Luwu Raya Kenang Aswar Hasan: Religius, Rendah Hati, Rajin Baca Buku |
![]() |
---|
Selamat Jalan Guruku, Dr H Aswar Hasan, Al-Fatihah dari Masjid Baiturrahman Tolandona |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.