Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Doa Memasuki Bulan Rajab Lengkap Latin dan Arti, Diamalkan Rasulullah SAW Lengkap dengan Keutamaan

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT selain Dzulqqidah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Editor: Hasriyani Latif
muslimvillage.com
Ilustrasi Bulan Rajab - Doa Memasuki Bulan Rajab Lengkap Latin dan Arti, Diamalkan Rasulullah SAW Lengkap dengan Keutamaan 

Subhanallahil jaliil, subhaana mallaa yambaghittasbiihu illaa lahu. Subhaanal a'azilakromi. Subhaana mallabisal'izza wa huwa lahuu ahlun

Artinya: "Maha Suci Tuhan yang Maha Agung, Maha Suci yang tidak layak bertasbih kecuali kepadanya-Nya. Maha Suci yang Maha Agung dan Maha Mulia, Maha Suci yang menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya."

Keutamaan Bulan Rajab

Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam, yang memiliki banyak keutamaan.

Pada bulan ini, dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah pada Allah Swt dan mengurangi perbuatan dosa.

Lantas apa saja keutamaan Bulan Rajab?

1. Termasuk Bulan Haram

Bulan Rajab termasuk dalam empat bulan haram yang tercantum dalam Al-Qur'an:

"Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram."
(QS. At-Taubah: 36)

Adapun bulan suci yang dimaksud itu adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada bulan-bulan ini umat Islam paling dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah dan memperbanyak doa serta amal shaleh.

2. Bulan Persiapan Menyambut Ramadhan

Bulan Rajab disebut sebagai bulan untuk mempersiapkan diri sebelum menyambut bulan Ramadhan.

Pada bulan ini, umat Islam biasa menyelesaikan utang Puasa Ramadhan tahun lalu, sebelum mengerjalan Puasa Ramadhan satu bulan penuh.

3. Peristiwa Penting Isra Mi'raj

Isra' Mi'raj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang diyakini terjadi di Bulan Rajab dan diperingati setiap tanggal 27 Rajab.

Isra Mi'raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke Sidratul Muntaha. Pada malam ini, Rasulullah Saw mendapatkan perintah dari Allah Swt untuk melaksanakan sholat lima waktu.

(Tribun-Timur.com/hasriyani latif)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved