Diare dan DBD Dominasi Kasus Kesehatan di Bulukumba Tahun 2024

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menyampaikan enam kasus penyakit masuk dalam pantauan khusus di tahun 2024.

Penyakit paling banyak dilaporkan adalah diare dengan total 4.467 kasus, diikuti suspek demam tifoid sebanyak 2.023 kasus. 

Selain itu, ada juga suspek dengue sebanyak 921 kasus, dengan 440 di antaranya terkonfirmasi sebagai DBD.

Penyakit lainnya tercatat adalah pneumonia dengan 434 kasus, gigitan hewan penular rabies sebanyak 199 kasus, dan satu kasus rabies. 

Terakhir, tercatat 66 kasus campak.

"Keenam kasus penyakit ini masuk dalam pantauan sistem kewaspadaan dini dan respon penyakit serta kejadian luar biasa sepanjang tahun 2024," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr. Amrullah, Senin (30/12/2024) kepada Tribun Bulukumba.

Jumlah kasus ini tercatat di berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Bulukumba, seperti Puskesmas Pembantu (Pustu), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja, serta fasilitas kesehatan lainnya.

Dinkes berharap, dengan ditemukannya kasus-kasus ini, masyarakat dapat lebih meningkatkan kewaspadaan pada tahun 2025, serta mengadopsi pola hidup sehat untuk mencegah penularan penyakit. (*)