Top 5 Perusahaan dengan Investasi Terbesar di Makassar 2024
Dinas PM PTSP Makassar mencatat lima perusahaan dengan pelaporan realisasi investasi terbesar, berikut rinciannya sepanjang Januari-September 2024.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) Kota Makassar mencatat lima perusahaan dengan pelaporan realisasi investasi terbesar di Makassar periode Januari-September 2024.
Lima perusahaan tersebut antara lain PT Phinisi Sulawesi (Real Estate) sebesar Rp255 miliar, PT Perusahaan Listrik Negara Persero (listrik) sebesar Rp145 miliar, PT Roda Jaya Sakti (pertambangan) Rp125 miliar, PT Serasi Autoraya (transportasi) Rp116 miliar, dan PT XL Axiata (telekomunikasi) Rp97 miliar.
Kepala Dinas PMPTSP Kota Makassar, Helmy Budiman, mengatakan data tersebut berdasarkan hasil pencatatan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), di mana perusahaan wajib melaporkan atau menyampaikan kegiatan penanaman modalnya secara daring kepada pemerintah.
"Semua kegiatan usaha yang dijalankan berdasarkan perizinan berusaha baik PMA maupun PMDN dilaporkan melalui kementerian investasi atau BKPM sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," ucap Helmy Budiman, Minggu (29/12/2024).
Tahun ini, sebanyak 900 perusahaan yang melaporkan LKPM-nya, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencatat 738 perusahaan.
Artinya, ada peningkatan sebanyak 162 perusahaan atau 21,59 persen.
Namun, meski lebih banyak perusahaan yang mengisi LKPM, realisasi investasi tahun ini mengalami penurunan dibandingkan 2023.
Realisasi investasi di Kota Makassar periode Januari-September 2024 tercatat sebesar Rp2,556 triliun, yang terdiri dari penanaman modal asing (PMA) Rp428,1 miliar dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp2,12 triliun.
Sementara pada periode yang sama (Januari-September) tahun 2023, angka investasi Makassar menembus Rp4,935 triliun lebih.
Penurunan nilai investasi ini dipengaruhi oleh faktor makro, seperti pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah, serta kejadian global seperti perang Ukraina vs Rusia dan ketegangan di wilayah Timur Tengah.
"Itu semua berpengaruh secara makro, karena orang perhatikan makro ekonominya dulu baru masuk ke mikro. Sayangnya Makassar tidak berada dalam kondisi yang diuntungkan," ucap Helmy Budiman, Selasa (24/12/2024).
Selain itu, tidak adanya proyek strategis nasional (PSN) dari pemerintah pusat tahun ini menjadi salah satu faktor penurunan capaian realisasi investasi.
Berbeda dengan tahun 2023, di mana ada pembangunan jalan tol dan Makassar New Port (MNP) yang berada di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Tahun ini ada PSEL, tapi pembangunannya belum bisa diukur karena belum berjalan. Semoga di 2025 nanti sudah bisa kita hitung. Kalau itu masuk, cukup besar nilainya, Rp2 hingga Rp3 triliun," jelasnya. (*)
Harga Emas Kota Makassar 18 September 2025 |
![]() |
---|
Melinda Aksa Sambut Baik Inisiatif GPIB Tanam Pohon Tabebuya di Makassar |
![]() |
---|
The Jakmania Desak Mauricio Souza Mainkan Top Skorer Persija Lawan PSM Makassar, Sumbang 22 Gol |
![]() |
---|
Munafri Fokus Bangun Basis Massa, Rombak Pengurus Golkar Hingga Tingkat Kecamatan |
![]() |
---|
Sate hingga Martabak, Semua Ada di Street Food Festival Novotel Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.