Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Respon Bernardo Tavares Soal Trio Striker PSM Makassar Nermin, Tito, Adilson Dinilai Tumpul

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menanggapi sorotan terhadap striker yang dinilai tumpul, menegaskan pentingnya kemenangan tim.

PSM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares -  "Bernardo Tavares tak terlalu khawatir soal siapa yang mencetak gol, yang penting PSM Makassar raih kemenangan. 'Siapa pun yang berkontribusi, saya senang.'" 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, angkat bicara terkait sorotan kepada striker PSM Makassar yang dinilai tumpul.

Trio striker asing PSM Makassar, Nermin Haljeta, Tito Odeng Okello, dan Adilson Silva, baru mencetak tujuh gol.

Nermin Haljeta menjadi pencetak gol terbanyak dengan lima gol, diikuti Tito Okello dengan dua gol. Sementara itu, Adilson Silva belum mencetak gol sama sekali.

Bernardo Tavares mengaku tak memikirkan siapa yang mencetak gol, yang terpenting adalah tim meraih kemenangan.

Hal ini disampaikan saat konferensi pers menjelang laga Persita vs PSM Makassar, Sabtu (28/12/2024).

Duel kedua tim akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (29/12/2024) pukul 16.30 WITA.

"Kalau penjaga gawang yang mencetak gol besok dan kita memenangkan pertandingan, saya akan sangat senang," kelakarnya.

Pelatih berusia 44 tahun ini mengerti pandangan banyak orang yang menyoroti striker PSM Makassar, karena striker adalah pemain yang paling dekat dengan gawang lawan.

Namun, dalam pertandingan sering muncul berbagai masalah, seperti pemain cedera, sakit, atau penurunan performa.

"Nermin tampil bagus di ASEAN Club Championship (ACC) lalu, tapi sempat cedera. Dia baru kembali bermain di pertandingan sebelumnya. Tito banyak menghabiskan waktu di rumah sakit, dan Adilson juga sedang bermasalah dengan performanya," tuturnya.

Walaupun demikian, Bernardo Tavares menekankan bahwa setiap pemain bertanggung jawab untuk mencetak gol, termasuk dalam situasi set piece. 

Hal ini terbukti dengan bek tengah tim yang telah mencetak empat gol, bahkan memberi assist kepada rekan setim.

"Jadi, kalau misalnya ada yang bisa cetak gol besok dan kita memenangkan pertandingan, saya akan senang. Saya tidak suka memberikan tekanan yang tidak perlu kepada tim kami," ungkap mantan talent scouting FC Porto ini.

Ia melanjutkan, jika striker tidak mencetak gol tetapi memberikan assist dan berkontribusi pada kemenangan tim, itu sudah cukup.

"Saya tahu tuntutan suporter atau fans yang mengharapkan striker harus begini, striker harus begitu, tapi ini adalah pandangan saya terhadap tim ini. Siapa pun yang berkontribusi mencetak gol dan kita menang, saya akan senang," ujarnya.

Bangun Skuad Lagi

Bernardo Tavares juga menyampaikan bahwa PSM Makassar adalah tim paling muda di Liga 1, sehingga ia membutuhkan waktu untuk membangun kembali tim ini. 

Banyak pemain yang membawa PSM Makassar juara di Liga 1 2022/2023 sudah pergi, dan bahkan beberapa pemain kunci musim lalu juga meninggalkan Laskar Pinisi.

"Dari tim juara kita, hanya dua pemain yang masih bertahan di sini, Akbar Tanjung dan Yuran Fernandes. Tentu ini membutuhkan waktu untuk membangun skuad kembali," paparnya.

"Makanya, skuad PSM Makassar saat ini terdiri dari 32 pemain, bukan hanya 11 pemain saja," pungkas eks pelatih Helsinki IFK ini. (*)

 

 
 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved