Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persita vs PSM

PSM Makassar Kalah dari Persita Tangerang, Bernardo Tavares: Babak Kedua Kita Masih Memikirkan Natal

Kekalahan ini terasa pahit karena PSM Makassar kena comeback 2-1 dari 10 permain Persita.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sakinah Sudin
PSM Makassar
PSM Makassar vs Persita Tangerang pada pekak 17 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/12/2024) sore. 

“Dalam sepak bola kita harus urusannya untuk mencetak gol untuk memenangkan pertandingan. Kalau saya bisa memilih antara mencetak gol dan possession ball, saya akan memilih possession ball ke tim lawan dan mencetak gol untuk memenangkan pertandingan,” tuturnya.

PSM Makassar akan menjalani pertandingan di awal Januari 2025.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) akan memulai tahun 2025 dengan melawat ke markas klub Kamboja, Svay Rieng di lanjutan ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 pada Rabu (8/1/2025).

Sementara di Liga 1, akan bertandang ke markas Persis Solo, Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025).

Bernardo Tavares berharap, Yuran Fernandes cs bisa fokus sepanjang pertandingan yang akan dihadapi.

“Pertandingan selanjutnya saya harap pemain saya tidak tidur dan selalu fokus, kalian bisa lihat pertandingan ini,” ucapnya.

Eks pelatih Helsinki IFK ini menyebut, sepak bola adalah olahraga yang luar biasa.

PSM Makassar saat lawan Persita membukukan 12 sepak pojok, penguasaan bola tinggi dan memiliki peluang banyak.

Namun, melawan tim dengan 10 pemain tetap kalah.  

bahwa sepak bola olahraga yang luar biasa.

“Ini Anda tidak akan temukan di olahraga lain. Sulit menjelaskan apa yang terjadi hari ini,” ungkap Bernardo Tavares.

Harus Realistis

Bernardo Tavares menyampaikan kepada suporter untuk realistis di Liga 1 musim ini.

Di bench pemain diisi banyak pemain kurang pengamalam. Melawan Persita, harus memainkan Muhammad Arham Darmawan dan Muhammad Fahrul Aditia.

“Lihat di mana mereka bermain musim sebelumnya. Mereka tidak punya pengalaman di Liga 1,” paparnya.

Pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023 ini meminta anak asuhnya segera bangkit.

Mereka harus  mendapatkan tiga poin secepatnya untuk menjauh dari zona degradasi.

Ia juga tahu suporter PSM Makassar selalu mau juara, tapi ini sulit baginya kalau tiap tahun kehilangan pemain kunci.

“Itu akan sulit. Kita harus tahu realita tersebut dan rendah hati,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved