Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar

Danny Pomanto Kritik 2 Pejabat Pemkot Makassar Nekat Umrah Tanpa Izin: Banyak Pekerjaan Terbengkalai

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menegur dua pejabat yang berangkat umrah tanpa izin, menyebut pekerjaan akhir tahun terbengkalai.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Danny Pomanto mengecam tindakan dua pejabat Makassar berangkat umrah tanpa izin, menyebut banyak pekerjaan akhir tahun yang harus diselesaikan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengkritik dua pejabat Pemerintah Kota Makassar berangkat umrah tanpa izin darinya.

Kedua pejabat tersebut adalah Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar Irwan Rusfiady Adnan dan Kepala Dinas Pendidikan Muhyiddin.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Makassar, Irwan Adnan
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Makassar, Irwan Adnan (dok pribadi)

Danny mengungkapkan, bahwa kedua pejabat tersebut saat ini sedang menjalani ibadah umrah di tanah suci, Mekkah.

Danny menegaskan bahwa mereka berangkat tanpa izin darinya sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian.

Danny menjelaskan bahwa Muhyiddin sempat mengajukan izin melalui Pj Sekda Kota Makassar, namun izin tersebut dibatalkan.

Alasannya, banyak pekerjaan harus diselesaikan menjelang akhir tahun.

“Saya batalkan izinnya karena sekarang akhir tahun. Banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan. Banyak berkas atau dokumen yang harus ditandatangani. Pokoknya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Sebenarnya tidak boleh itu,” ungkap Danny Pomanto, Jumat (27/12/2024).

Karena tidak mendapatkan izin dari wali kota, Danny pun enggan menunjuk pelaksana harian (Plh) Kadis Pendidikan.

Akibatnya, banyak pekerjaan di Dinas Pendidikan tertunda.

Terutama yang berkaitan dengan pencairan anggaran, karena tidak ada pejabat berwenang bisa menandatangani dokumen pencairan.

Sementara informasi yang beredar, Kadisdik diperkirakan baru akan kembali ke tanah air sekitar tanggal 8 Januari 2025 mendatang.

“Biarkan nanti dia pulang baru selesaikan semua pekerjaan dan persoalan yang telah terbengkalai,” tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved