Eks Pemain Timnas Indonesia Sosok di Balik Gabungnya Karel Ridzald Iek ke PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Karel Ridzald Iek menjadi rekrutan pertama PSM Makassar di putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Winger berusia 21 tahun ini direkrut setelah menjalani trial selama tujuh hari bersama PSM Makassar.

Pemain akrab disapa Karel ini resmi diperkenalkan menjadi bagian dari PSM Makassar pada Sabtu (13/12/2024).

Karel bisa berlabuh ke Juku Eja ternyata tak lepas dari mantan pemain Timnas Indonesia yang kini melatih Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy.

Ricardo Salampessy menghubungi Karel untuk mengikuti trial bersama PSM Makassar.

Karel pun mecoba peruntungannya dengan berangkat ke Makassar. 

Kerja kerasnya pun membuahkan hasil dengan bergabung di PSM Makassar.

Hal ini disampaikan Karel melalui keterangan tertulis diterima Tribun-Timur.com, Selasa (24/12/2024).

"Pertama saya di telpon dengan coach Ricardo Salampessy. Coach beritahu saya untuk ikut trial bersama PSM Makassar. Memang dari antara tim Liga 1 yang beri kesempatan trial kepada saya hanya PSM Makassar," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Reza Arya Pulih dari Cedera, Bawa Kemenangan PSM Makassar Lawan Barito Putera

Karel mengaku senang bisa memperkuat tim dengan tujuh titel juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini.

Ia diikat kontrak setengah musim oleh PSM Makassar, hingga akhir musim 2024/2025. 

Meski begitu, terdapat opsi perpanjangan satu musim.

"Puji Tuhan, saya merasa sangat senang dan bangga karena bisa bergabung bersama tim (PSM Makassar)," ucapnya.

Mantan pemain PON Papua ini harus kerja keras untuk mendapat tempat utama di PSM Makassar.

Sebab, persaingan di posisi winger cukup ketat.

Dia harus bersaing dengan Victor Dethan, Ricky Pratama, Rizky Eka, Dzaky Asraf dan Daisuke Sakai.

Ditambah lagi, Karel tak memiliki pengalaman bermain di Liga 1, bahkan Liga 2.

Ia selama ini meniti karier di Liga 3. 

Olehnya itu, ia bertekad bekerja keras untuk bisa membuktikan diri ke pelatih.

Sejumlah masukan pun telah didapat Karel dari jajaran pelatih PSM Makassar untuk tingkatkan permainannya.

Ia diminta harus cepat transisi bertahan, memperhatikan jarak antara pemain, crossing, satu lawan satu dan harus bisa lemparan jauh ke dalam.

"Saya harus berlatih lebih keras dan disiplin agar bisa mendapatkan kepercayaan pelatih," ucap eks pemain Persipura Jayapura U-18 ini.

Bersama PSM Makassar, Karel ingin membawa klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini eksis di Liga 1.

"Ya targetnya puji Tuhan pasti ingin membawa PSM Makassar lebih baik lagi, dan ingin membuat sejarah bersama PSM Makassar," tegasnya.

Pakai Nomor 23 dan Idolakan Yance Sayuri

Karel akan memakai nomor punggung 23 di PSM Makassar.

Nomor 23 memang tak bertuan di Laskar Pinisi pasca Yance Sayuri hijrah ke Malut United.

Yance Sayuri memakai nomor punggung 23 di musim 2023/2024.

Karel mengaku memakai nomor punggung 23 karena mengidolakan Yance Sayuri.

"Saya suka cara bermain Kakak Yance. Kakak Yance juga pakai nomor 23," ujarnya.

Selain itu, nomor 23 merupakan nomor digunakan Karel saat membela Papua di PON Aceh-Sumut 2024 lalu.

"Saya pakai nomor ini karena terakhir saya pakai bersama tim PON Papua untuk PON Aceh-Sumut," tambah dia.

Penerus Pemain Papua di PSM Makassar

Kehadiran Karel meneruskan tradisi pemain asal tanah Papua membela Juku Eja.

Silih berganti pemain asal Papua memperkuat PSM Makassar.

Musim lalu ada si kembar, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.

Bahkan, keduanya menjadi bagian penting membawa Laskar Pinisi menjuarai Liga 1 2022/2023.

Selain itu ada gelandang Delvin Rumbino yang menjadi bagian menyelamatkan PSM Makassar dari jurang degradasi di musim 2021/2022.

Di era 2000-an ada nama Ortizan Solossa, bahkan kakak Boaz Solossa ini mempersembahkan juara Liga Indonesia 1999/2000.

Karel mengaku tak menjadikan ini sebagai beban. Justru menjadi motivasi untuk mengikuti rekam jejak mereka, bahkan kalau bisa melampaui.

"Saya termotivasi untuk bisa seperti mereka dan puji syukur kalau bisa lebih lagi dari pada senior-senior saya," tegasnya. (*)