Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Apa Hukum Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Ini Kata UAS, Ustadz Adi Hidayat dan Quraish Shihab

Penjelasan Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Abdul Somad, dan Quraish Shihab terkait hukum mengucapkan selamat Natal dalam Islam.

|
Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase foto: Ustadz Abdul Somad (Tribunnews.com) Ustadz Adi Hidayat (Youtube Adi Hidayat Official), Prof Quraish Shihab (YouTube Najwa Shihab). Simak penjelasan hukum mengucapkan selamat Natal menurut Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Abdul Somad, dan Prof Quraish Shihab. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Apa hukum mengucapkan selamat Natal dalam Islam?

Pernyataan tersebut kerap muncul jelang perayaan Natal.

Diketahui, Natal adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. 

Tahun ini, Natal jatuh pada hari Rabu. 

Lantas  apa hukum mengucapkan selamat Natal dalam Islam?

Penjelasan mengenai hukum umat Muslim mengucapkan selamat Natal sebenarnya sudah dijelaskan sejumlah ulama.

Ada yang mengharamkan dan ada pula yang membolehkan namun dengan syarat tertentu.

Berikut selengkapnya penjelasan Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Abdul Somad, dan Quraish Shihab terkait hukum mengucapkan selamat Natal dalam Islam.

Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa hukum mengucapkan selamat Hari Natal bagi umat Muslim adalah haram.

"Hukum mengucapkan ucapan selamat, ingat baik-baik, hukum mengucapkan selamat pada agama lain di luar agama kita di luar keimanan kita sebagai Muslim, itu tidak diperkenankan," kata Ustadz Adi Hidayat.

"Haram hukumnya mengucapkan selamat, misalnya A selamat B yang dalam selamat itu ada unsur pengakuan. Awas, ada unsur pengakuan, ada 'din' selain Islam atau agama yang dibenarkan selain Islam. Itu adalah wilayah keimanan kita," ujarnya.

 Ustadz Abdul Somad

Menurut Ustadz Abdul Somad dalam video ceramahnya yang diunggah channel Youtube Mustami' Media, orang yang mengucapkan selamat Hari Natal berarti sudah mengakui tiga hal.

Pertama, mengakui Isa adalah anak Tuhan. Kedua, mengakui Isa lahir pada tanggal 25 Desember. Terakhir, mengakui Isa mati disalib.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved