Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Tim Transisi Appi-Aliyah Siap Temui Danny Pomanto

Andi Januar menyampaikan komunikasi tim transisi ini dilakukan untuk menciptakan harmoni antara pemerintahan lama dan baru. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Ist
Munafri Arifuddin (lima kiri) bersama tim transisi pemerintahan MULIA yang diumumkan di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (20/12/2024). 

Andi Januar Jaury Dharwis menambahkan bahwa langkah ini bukan untuk mengintervensi pemerintahan lama.

Tetapi untuk membangun fondasi yang kuat bagi pemerintahan baru. 

"Kami menghormati kewenangan pemerintahan saat ini. Tim Transisi hanya ingin memastikan bahwa tidak ada kendala yang menghambat proses pelantikan dan pelaksanaan program Wali Kota dan wakil walikota terpilih nanti,” tuturnya.

Oleh karena itu, Andi Januar berharap kepada masyarakat agar mendukung proses transisi ini dengan menjaga stabilitas dan kondusivitas kota. 

Adapun jadwal pelantikan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030 dijadwalkan berlangsung pada Februari 2025.

Pelantikan ini dianggap Andi Januar menjadi tonggak baru dalam perjalanan pembangunan daerah.

"Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara Tim Transisi dan pemerintahan lama, diharapkan visi pembangunan Kota Makassar ke depan dapat berjalan lancar tanpa kendala," tandasnya.

5 Tim Transisi: Eks Hakim MK, Rektor, Bos Bank

Pasangan pemenang Pilwalkot Makassar 2024, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), resmi mengumumkan lima nama anggota Tim Transisi Pemerintahan.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Munafri alias Appi di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (20/12/2024) pukul 11.00 Wita.

Lima nama tim transisi itu diantaranya, Regional Manager KTI Bank Panin, Andi Hudli Huduri.

Kemudian, Guru Besar Fakultas Hukum (FH) Unhas sekaligus mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Aswanto.

Rektor Universitas Bosowa (Unibos), Prof Batara Surya.

Lalu Dara Nasution selaku tokoh muda profesional, yang juga kader Golkar Institute.

Terakhir, Dr Muhammad Idris yang merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved