Jejak Karier Muh Tonang, Diangkat PNS Tahun 2003, Jabat Kepala Kanwil Kemenag Sulsel di 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar duka menyelimuti Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H Muh Tonang wafat di Jakarta, Kamis (19/12/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

"Iye ini baru-baru ini, Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un," kata Ikbal Ismail kepada Tribun-Timur.com.

Karier H Muh Tonang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dimulai dari Kantor Urusan Agama (KUA).

Di tahun 2003, H Tonang terangkat ASN sebagai Staf di KUA Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone

Setahun bertugas di kampung halamannya, karier Muh Tonang melesat.

Dirinya dimutasi ke Kanwil Kemenag Sulsel sebagai staf humas di 2004.

Selanjutnya menjadi Kepala Seksi (Kasi) Kemasjidan Bidang Penamas 2009.

Kemudian terus menanjak menjadi Kasubag Humas dan KUB Kanwil Kemenag Sulsel 2010 - 2013.

Baca juga: Cerita Pejabat Kemenag Sulsel Sosok Muh Tonang Dikenal Tekun dan Teliti

Jabatan terakhir Tonang selaku pejabat eselon IV adalah Kasi Pendidikan Diniyah Formal dan Kesetaran Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Sulsel.

Pada 22 April 2020, H Tonang promosi menjadi Kepala Kantor Kemenag Maros.

Setahun menjabat, H Tonang kembali berkantor di Jl Nuri.

Tertanggal 14 Juli 2021 Tonang dilantik sebagai Kabid Urais dan Bimsyar Kanwil Kemenag Sulsel.

Setahun lebih, jabatannya kembali mutasi.

Per 1 Desember 2022, H Tonang menjabat sebagai Kabid Pendidikan Madrasah.

Dua tahun menjabat sebagai Kabid, H Tonang mencapai puncak kariernya.

26 Maret 2024, H Tonang dihadapan Menteri Agama saat itu Yaqut Cholil Qoumas mengucap sumpah jabatan.

H Tonang dilantik menjadi Kepala kanwil Kemenag Sulsel.

Siapa H Tonang?

Tonang terlahir dari lingkungan tentara.

Itu sebabnya ia memiliki cita-cita menjadi seorang abdi negara.

Saat masih menduduki bangku Sekolah Dasar (SD), Tonang pernah mengais rezeki dengan berjualan ubi goreng sekitar sekolah.

Setelah tamat SD, Tonang didaftarkan di sekolah pasantren Pesantren Ma'had Hadis Biru Kabupaten Bone.

Di sana ia mulai berlajar ilmu agama bersama para santri, kyai dan ustadz.

Saat mendalami ilmu agama cita-citanya yang semula menjadi seorang abdi negara kini telah sirna.

Dirinya kini lebih ingin menjadi seorang yang berprofesi dalam bidang agama.

“Di pesantren saya dibesarkan dan diberi ilmu agama dan saya rasa inilah jalan hidup saya. Saya lebih ingin dekat dengan agama,”ujarnya.

Tak hanya pesantren, ia pun lulus ke Institut Agama Islam negeri (IAIN) Alauddin, Kota Makassar. Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin.

Tonang juga aktif dalam berlembaga di dalam dan luar kampus.

Diantaranya Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tafsir Hadis dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulsel.

Setelah menyandang gelar S1, ia mengabdikan diri kembali ke pondok pesantrenya.

Enam bulan setelahnya lelaki kelahiran Sanrego, 14 September 1974 ini melanjutkan studi Magister dengan jurusan yang sama di IAIN.(*)