Istri Yance Sayuri Gendong Tavares ke Pinggir Lapangan Usai Laga Malut vs PSM

TRIBUN-TIMUR.COM, TERNATE - Yance Sayuri belok kanan dan berlari ke Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares yang berdiri di pinggir lapangan Stadion Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Selasa 17 Desember 2024.

Padahal Yance Sayuri sudah mencetak satu gol ke gawang PSM. 

Yance Sayuri diganti di babak kedua. 

Begitu dia melihat angka 23 yang diangkat asisten wasit, Yance Sayuri langsung berlari ke pinggir lapangan. Dia tidak langsung ke bench Malut United. Yance Sayuri berlari ke arah bench PSM Makassar. 

Bernardo Tavares merentangkan kedua tangan di pinggir lapangan menyambut Yance Sayuri. Tavares memeluk Yance dan mencium kepala pemain kesayangannya dua musim berturut-turut itu.

Dari Tavares, Yance berjalan ke pelatih barunya, Imran Nahumarury.

Usai laga, Yance Sayuri berlari ke depan Tribun VIP. Dia berteriak memanggil istrinya, Vanny Prawar.

Yance Sayuri memberi isyarat ke Vanny Prawar agar membawa anaknya turun ke pinggir lapangan.

Vanny Prawar pun menggendong Tavares turun ke pinggir lapangan. 

Mereka foto bareng berempat dengan Bernardo Tavares. 

Yance Sayuri memang memberi nama pada anak lelakinya itu Tavares Sayuri .

Sebelum si buah hati lahir pada pertengahan 2024 lalu, Yance Sayuri minta izin ke Bernardo Tavares untuk menamai anaknya dengan Tavares.

Itulah pertemuan pertama Bernardo Tavares dengan Tavares Sayuri.

Bernardo Tavares menggendong dan mencium kepala Tavares Sayuri.

Laga Malut United vs PSM Makassar di pekan ke-15 ini laksana laga penutup musim. Diakhiri pesta kedua tim.

Beberapa pemain PSM latihan di depan ribuan suporter Malut United. Aksi Rasyid Bakri sesekali mendapat aplaus. Saat pemain PSM berlari keliling lapangan, beberapa suporter berteriak “Rasyiiiidddd….Rasyiiddddd…”

Suasana itu mengingatkan laga pekan ke-32 PSM Makassar di musim Liga 1 2022-2023. Kala itu Laga Madura United vs PSM Makassar di Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (31/3/2023) berakhir dengan skor 1-3, sekaligus memastikan PSM juara Liga.

Usai laga itu, pengelola Stadion Ratu Pamelingan pun memberi kesempatan ke PSM untuk pesta syukur di lapangan.

Ribuan suporter tak bergeming di halaman stadion. Mereka menyambut pemain keluar ruang ganti ke bus diiringi nyanyi. 

Saat pemain Malut naik bus, mereka menyanyikan anthem dan teriakan “Kie Raha….” dan “Tomaaa….”

Toma adalah teriakan penyemangat Laskar Kie Raha. 

Pun saat pemain PSM keluar, ratusan The MaczMan menyanyikan anthem “Berjuanglah PSMku…” Diikuti teriakan “Ewako Tomaaa…”!(*)