Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jembatan Bulucenrana Sidrap Ambruk

Truk Pengangkut Pasir Picu Jembatan Penghubung Desa Bulucenrana-Betao Sidrap Ambruk

Ambruknya jembatan itu dikarenakan tidak sanggup menahan beban truk pengangkut pasir yang sering melewati jembatan.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RACHMAT ARIADI
Penampakan jembatan penghubung Desa Bulucenrana-Betao di Kabupaten Sidrap ambruk. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Akses jalan antar Desa Bulucenrana - Betao di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) terputus akibat ambruknya jembatan penghubung.

Ambruknya jembatan itu dikarenakan tidak sanggup menahan beban truk pengangkut pasir yang sering melewati jembatan.

Kepala BPBD Sidrap, Sudarmin mengatakan jembatan penghubung Desa Bulucenrana-Betao memang sempat terkena banjir beberapa waktu lalu, sehingga mengalami kerusakan di beberapa permukaan.

Kata dia, seharusnya jembatan tersebut tidak boleh lagi dilalui oleh kendaraan yang memiliki muatan dikarenakan sudah sangat rawan ambruk.

"Akibat muatan mobil terlalu berat. Sudah memang diingatkan oleh masyarakat kalau tidak bisa (dilalui kendaraan muatan). Karena memang sempat diterjang banjir, ada beberapa rusak masyarakat yang memperbaiki," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (17/12/2024).

Sudarmin mengungkapkan, jembatan tersebut merupakan jembatan jenis Bailey yang memiliki rangka baja pra-fabrikasi dengan panjang kurang lebih 75 meter.

"Jembatan ini memang jalan utama, jenis Bailey panjangnya kurang lebih 75 meter," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jembatan Bulucenrana-Betao Sidrap Ambruk, Akses Terputus

Dia mengutarakan, pihaknya segera akan menyampaikan ambruknya jembatan penghubung desa itu ke Dinas PUPR Provinsi Sulsel dan Kementerian PUPR agar diberi bantuan anggaran untuk pembangunan jembatan baru.

"Dan jembatan ini memang belum permanen. Makanya kami segera koordinasi dengan PUPR Provinsi dan Kementerian untuk meminta bantuan anggaran pembangunan jembatan permanen," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, jembatan penghubung antar Desa Bulucenrana-Betao, Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap, tiba-tiba ambruk sekitar pukul 08.30 Wita, Selasa (17/12/2024).

Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Nawir menjelaskan insiden itu terjadi saat truk pengangkut pasir dikemudikan La Manggo (30) berusaha melintasi jembatan tersebut.

Namun, tiba-tiba jembatan ambruk, menyebabkan truk dan sopirnya terperosok ke sungai.

"Awalnya, truk ingin melewati jembatan, tapi tiba-tiba ambruk. Truknya juga jatuh," katanya.

Nawir mengungkapkan, sopir truk mengalami luka memar setelah terbentur. 

Selain itu, ambruknya jembatan juga menyebabkan akses antara Desa Bulucenrana dan Desa Betao terputus.

"Tidak ada korban jiwa. Sopirnya selamat, hanya mengalami luka lebam. Namun, akses antara Desa Bulucenrana dan Desa Betao sementara terputus," ungkapnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved