Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Gowa

Hasrullah: Amir Uskara Tidak Kalah, Tapi Dikalahkan ‘Intervensi’

Amir Uskara dikalahkan, bukan kalah. Pengamat politik sebut intervensi pihak tertentu memengaruhi hasil pemilu di Gowa..

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
IST
Hasrullah - Amir Uskara menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi, meskipun hasil pemilu di Gowa tak berpihak padanya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Hasrullah, menyatakan bahwa Amir Uskara tidaklah kalah, melainkan dikalahkan.

Sebelumnya, Calon Bupati Gowa, Amir Uskara, harus menerima kenyataan pahit setelah hasil kontestasi pemilihan bupati menunjukkan kekalahan.

Amir Uskara diusung oleh PPP, NasDem, PKB, Gelora, Partai Buruh, dan PKN, namun harus mengakui kekalahan oleh pasangan Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin.

Husniah-Darmawangsyah berhasil unggul dengan perolehan suara 53,61 persen, mengalahkan Amir Uskara yang hanya meraih 46,39 persen suara.

Amir Uskara
Amir Uskara (IST)

Dr Hasrullah menyebut bahwa Amir Uskara sebenarnya tidak bisa dikatakan kalah dalam pemilihan ini.

Menurut Hasrullah, Amir sesungguhnya dikalahkan oleh adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu mempengaruhi hasil akhir pemilu.

"Amir Uskara menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik dan berdemokrasi. Dia adalah petarung dengan jiwa matang yang mampu menerima hasil apapun dengan lapang dada," katanya saat dihubungi, Selasa (17/12/2024).

Meski sempat unggul dalam survei sebelum pemungutan suara, hasil akhir menunjukkan bahwa intervensi pihak tertentu mempengaruhi jalannya pemilihan.

Hasrullah juga menilai bahwa Amir Uskara, merupakan mantan anggota DPR RI dan Wakil Ketua PPP, tetap menjadi sosok yang dihormati di Kabupaten Gowa.

"Amir Uskara tetap menjadi idola di Gowa dan memiliki reputasi yang baik, apalagi dengan kematangan politik yang dimilikinya," ungkapnya.

Sebagai politisi, Amir menunjukkan sikap profesionalisme yang tinggi. 

Menurut Hasrullah, politisi yang baik adalah mereka siap menang maupun kalah.

Amir Uskara membuktikan hal itu dengan tetap tersenyum dan menjaga ketenangan meskipun hasil tidak berpihak padanya.

"Amir Uskara adalah petarung sejati yang tidak hanya fokus pada kemenangan, tetapi juga pada menciptakan suasana damai dan terhindar dari keributan," ujarnya.

Kekalahan tipis Amir Uskara tidak mengurangi reputasinya sebagai politisi matang di Kabupaten Gowa.

Dalam perspektif demokrasi, Amir Uskara telah menunjukkan sikap patut dicontoh, baik sebagai calon pemimpin maupun sebagai pribadi yang berintegritas. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved