Pilgub Sulteng
Birokrat Lutim dan Alumnus Unhas-UMI Sabar Tunggu Gugatan Hukum Ahmad Ali di Pilgub Sulteng
Namun pesaingnya Ahmad Ali - Karim mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), pukul 18.52 WIB, Senin (16/12/2024) malam.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM - Lukisan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpajang di ruang tamu Anwar Hafid (55).
Rumah Anwar Hafid berada di Jl SAM Ratulangi, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Anwar Hafid terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Tengah.
Namun pesaingnya Ahmad Ali - Karim mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), pukul 18.52 WIB, Senin (16/12/2024) malam.
Gugatan hasil penetapan KPU ini, hanya berselang 5 jam sebelum akhir masa pendaftaran gugatan sengkata pilkada, Selasa (17/12/2024) dini hari.
Baca juga: Profil Anwar Hafid - Reny Lamadjido Paslon Pilgub Sulsel Unggul Qiuck Count, Petahana Tergeser
"Lukisan Pak SBY ini saya suka sekali, sebab judulnya "Kuyakin Sampai Disana," ujar Anwar, soal makna personal lukisan yang dia beli dari lelang tahun 2023 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Lukisan "Pak SBY" yang dimaksud Anwar adalah gambar cat akrilik karya pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lukisan gaya realisme berdimensi 120cm X 50cm itu tentang pemandangan hutan di bibir danau.
Anwar juga adalah Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng dua periode 2016-2021 dan 2021-2026.
Sejatinya Anwar tiga periode jabat ketua.
Saat akan mendaftar sebagai kontestan Pilkada Sulteng 2015, bersama Sigit "Pasha Ungu"
Purnomo Said, Anwar tetiba dilengserkan jadi ketua DPD melalui surat yang diteken SBY dan Hinca Panjaitan.
Mayjen TNI (Purn) Geerhan Lantara ditunjuk jadi Plt.
Namun, karena keyakinan menyejahterakan rakyat Sulteng tak pernah padam, ikhtiar politiknya terus berlanjut.
Namun jebolan Unhas dan Umi bersama Pasha Ungu memang gagal masuk lintasan pertarungan Pilgub Sulteng 2020.
Demokrat, partai yang dibelanya selama 10 tahun saat jadi Bupati Morowali (2007-2018), justru mendukung Rusdi Mastura - Makmun Amir, bersama Nasdem, Hanura, PAN, Perindo, PKB, Golkar, PKS, PPP dan 6 parpol non-parlemen. Inilah pemenang.
Sedangkan kontestan pilgub lainnya, Hidayat Lamakarate - Bartolomeus Tandigala, diusung PDIP, Gerindra, serta PBB.
Anwar yang hanya mengandalkan Demokrat, butuh dua kursi parlemen, gagal bertarung.
Setahun berikutnya, melalui Demokrat jualah Anwar berhasil merebut 1 dari 7 kursi parlemen nasional dari dapil Sulawesi Tengah.
Spirit lukisan SBY "Kuyakin Sampai di sana" itu pula, kembali dia tanamkan di periode krusial Pilgub langsung ke-5 Sulteng ini.
"Insyallah, kita bisa dilantik tanggal 7 Februari (2025) nanti," ujar Anwar, saat bersama dr Reny diwawancara di sisi kanan lukisan SBY.
Keduanya adalah kontestan peraih 45,0 persen suara pilkada Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid - Reny Lamadjido.
Mereka harus menambah deposito kesabaran sebelum ditetapkan jadi kepala daerah terpilih.
Doktor Anwar - dokter Reni berlatar birokrat. Mereka terpaut 7 tahun. Anwar usia 55 sedangkan Reni berumur 62 tahun, pada 17 Desember 2024 mendatang.
Anwar memulai karier sebagai ASN dan lurah di kabupaten Luwu Timur, Sulsel.
Karier birokratnya melijit saat di Towoti, Lutim.
Anwar Hafid juga banyak bercerita saat ia berkarir di Luwu Timur.
Ia banyak mengenang jasa Luthfi Andi Mutty dan Hatta Marakarma.
"Opu Lutfhi itulah guru saya. Sama seperti Syahrul Yasin Limpo, Opu Hatta (marakarma), dan banyak lagi," ujar Anwar Hafid yang juga jebolan IPDN.
Setelah meninggalkan Luwu Timur, Anwar Hafid, kemudian berkarir di kampung kelahirannya Bungku Morowali, sebelum dua periode jadi bupati (2007-2018).
Sedangkan dokter Reni, putri ke-6 dari Gubernur ke-7 Sulawesi Tengah (1986-1996), jaksa senior Abdul Azis Lamadjido (1932-2011).
Di Pilkada lalu, pasangan nomor urut dua ini satu dari tiga kontestan Pilgub provinsi berpenduduk 3.1 juta ini.
Hasil suara sementara yang dilansir KPU Sulteng, Anwar-Reni memperoleh 724.518; atau 45,0 persen suara.
Mereka terpaut 6,5 persen atau sekitar 102.825 suara dengan pesaing sekaligus kerabat dekatnya dari Wosu, Bungku, Morowali, Ahmad Ali.
Pasangan nomor urut 1, usungan koalisi KIM+; Ahmad Ali dan Karim meraih 621.693 suara (38,6 persen).
Sedangkan petahana gubernur, Rusdi Mastura - Sulaiman Agusto mendapat 16,4 persen atau 263.950 suara. Pasangan ini diusung PDIP.
Bantah Dukung Anwar Hafid, Rachmansyah Ismail: Kami Tegak Lurus Dukung Ahmad Ali - Abdul Karim |
![]() |
---|
Dewan Syuro PKB Solid Dukung Anwar Hafid - Reny Lamadjido di Pilgub Sulteng, Duet Alumni Unhas |
![]() |
---|
Blak-blakan PKB Dukung Anwar Hafid - Reny Lamadjido di Pilgub Sulteng, Kader Muhaimin Iskandar Solid |
![]() |
---|
'Abaikan' Petahana Pilgub Sulteng Gerindra-Nasdem Jagokan Ahmad Ali, Rusdy Mastura Merapat ke PDIP? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Cagub Sulteng Ahmad Ali dari Nasdem: Rumah di Australia, Sepedanya Rp 790 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.