Pemkot Parepare Gelar Pasar Murah Jelang Natal

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE — Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar pasar murah.

Langkah ini diambil Pemkot untuk meringankan beban masyarakat, khususnya umat Nasrani yang akan merayakan ibadah Natal 2024.

"Menjelang Natal dan Tahun Baru ini, kami sengaja menggelar pasar murah untuk meringankan beban masyarakat, khususnya saudara-saudara kita yang akan merayakan Natal," kata Pj Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, Senin (16/12/2024).

Abdul Hayat mengungkapkan, biasanya di akhir tahun, harga beberapa bahan pokok mengalami kenaikan.

Menurutnya, pasar murah ini juga sebagai bentuk intervensi Pemkot untuk mengantisipasi dan mengendalikan stok serta harga kebutuhan bahan pokok mulai menunjukkan tanda-tanda kenaikan.

"Pasar murah ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir di tengah masyarakat Parepare," ungkapnya.

"Kami ingin mengawal Nataru agar semuanya berjalan lancar, makanya dilakukan pasar murah. Kami subsidi dan intervensi agar semua harga bisa dijangkau oleh masyarakat," ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Andi Wisnah, menyatakan bahwa pasar murah Nataru melibatkan sejumlah distributor logistik dan Bulog.

Ia menjelaskan, pihaknya menyediakan 1.034 paket logistik yang dijual dengan harga Rp 115.000 per paket. 

Setiap paket terdiri dari beras kemasan 5 kilogram (kg), gula pasir, terigu, minyak goreng, sirup, dan susu.

"Kami berharap dengan pasar murah ini, masyarakat, khususnya mereka yang akan merayakan Natal, bisa terbantu memperoleh kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau," ujarnya.

Diketahui, lokasi pasar murah ini dilaksanakan di masing-masing kantor kecamatan di Parepare dan akan berlangsung hingga Selasa (17/12/2024). (*)