Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bola Soba Bone

Polemik Bola Soba Bone, Sekda Janji Garap di 2025 Tetapi DPRD Tak Setuju: Kenapa Harus Menyerobot?

Proyek Bola Soba di Bone molor sejak 2023, Sekda memastikan tetap dikerjakan 2025. Namun, Anggota Banggar DPRD menilai proyek tak ada dalam anggaran..

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
Plt Sekda Bone, Andi Fajaruddin memastikan proyek Bola Soba akan tetap dianggarkan 2025, meski DPRD mempertanyakan kepastian anggaran tersebut. 

TRIBUNBONE.COM, BONE - Proyek pembangunan Bola Soba di Kabupaten Bone hingga kini belum juga dimulai. 

Bahkan, proyek ini dilaporkan mengalami keterlambatan sejak dimasukkan dalam APBD 2023.

Menanggapi hal tersebut, Plt Sekda Bone, Andi Fajaruddin, saat dikonfirmasi tribun-timur.com di Planet Cinema Bone, mengungkapkan bahwa pembangunan Bola Soba tetap akan dianggarkan pada 2025.

"Tetap dianggarkan, untuk pembangunan Bola Soba di 2025. Yang tidak dianggarkan itu adalah Pembangunan Bola Subbi," ujarnya.

Namun, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bone, Andi Idris Alang, mengungkapkan hal berbeda. 

Menurutnya, ia tidak menemukan adanya pembahasan atau pengajuan anggaran proyek ini baik dalam pembahasan KUA-PPAS, RAPBD, maupun RKA.

"Yang belum dianggarkan sudah tidak bisa lagi. Saya tidak melihat itu proyek ada dimasukkan. Andai kata saya lihat, saya buka itu. Jadi, tidak pernah ada tampak anggaran itu dalam pembahasan," ujarnya.

Andi Idris tidak setuju proyek ini dimasukkan tanpa sepengetahuan dewan.

Menurutnya, hal itu menunjukkan ketidakpatuhan terhadap prosedur yang ada dan harus dikoreksi, karena luput dari pengawasan Dewan.

"Kenapa harus menyerobot masuk? Seharusnya dikomunikasikan dulu," jelasnya.

Dia menegaskan bahwa Bone tengah menghadapi masalah serius dengan defisit anggaran yang ada. 

Jika proyek Bola Soba dipaksakan, defisit ini tidak akan terselesaikan pada 2025.

"Prioritas penyelesaian defisit ini seharusnya menjadi nomor satu dibandingkan proyek-proyek yang bisa menunggu, seperti Bola Soba ini. Apalagi DPRD sudah memberi kesempatan dua tahun untuk menyelesaikan proyek ini," ujarnya.

Andi Idris khawatir anggaran ini akan kembali tidak terpakai, yang akan semakin menyulitkan penyelesaian utang.

"Artinya mubazir anggaran ini. Kita harus fokus dulu menutupi defisit, yang kurang lebih Rp200 miliar. Jika proyek yang sifatnya tidak mendesak, lebih baik ditunda dulu," jelasnya.

"Nggak apa-apa standby dulu setahun, kita fokus dulu selesaikan defisit ini," tegasnya.

Untuk diketahui, Pemkab Bone melaporkan bahwa proyek Bola Soba sempat gagal direalisasikan akibat kayu yang diangkut hanyut di Teluk Palu. 

Hal ini membuat kontraktor harus menyediakan kembali kayu yang dibutuhkan untuk memastikan proyek ini dapat dilanjutkan. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved