Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto

Luncurkan E-Katalog 6.0, Prabowo Tekankan Pentingnya Digitalisasi untuk Pemerintahan Bersih

Presiden Prabowo Subianto luncurkan E-Katalog versi 6.0, sistem pengadaan digital untuk wujudkan efisiensi, transparansi, dan penghematan anggaran.

Telkom
Presiden Prabowo Subianto resmikan E-Katalog versi 6.0 yang akan mengubah sistem pengadaan pemerintah menjadi lebih efisien dan transparan, di Istana Negara, Jakarta. 

Pemanfaatan data melalui sistem pengadaan elektronik akan memungkinkan pemerintah merancang pengeluaran yang lebih strategis, sehingga dapat menghasilkan penghematan anggaran hingga 15 persen-20 persen melalui identifikasi kebutuhan yang lebih presisi.

Senada, Kepala LKPP Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan bahwa Katalog Elektronik Versi 6.0 mewakili langkah maju yang signifikan dalam upaya LKPP untuk meningkatkan layanan sistem pengadaan secara elektronik. 

Melalui fitur terbarunya, katalog elektronik memberikan kemudahan bagi para pengguna dalam melakukan transaksi atau belanja pemerintah. 

“Inovasi sistem digital pengadaan katalog elektronik Versi 6.0 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk dapat memantau dengan jauh lebih baik atas proses pengadaan pemerintah. Harga, spesifikasi produk, hingga gambarnya bisa dilihat oleh siapa saja. Maka dari itu, kami harap fitur baru ini juga akan meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses transaksi pengadaan,” ujar Hendi.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, katalog Elektronik versi 6.0 ini menjadi langkah nyata Telkom dalam upaya mendukung digitalisasi di berbagai sektor, termasuk pemerintahan. 

“Dengan adanya sistem ini, kami berharap dapat menghadirkan solusi pengadaan yang lebih efisien, kompetitif, dan transparan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Telkom senantiasa berkomitmen untuk menciptakan layanan digital solutif dan inovatif yang sejalan dengan program pemerintah,” katanya. 

Transformasi digital yang terus berlangsung akan membuka peluang bagi berbagai sektor untuk dapat bekerja sama dengan lebih transparan dan akuntabel, sehingga dapat membawa dampak positif bagi perekonomian negara. Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan komitmen untuk mendukung ekosistem digital di Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved