Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Tiket Pesawat

Daftar Harga Tiket Pesawat Terbaru Jelang Nataru, Beda Jauh saat Mudik Lebaran 2024

Berikut daftar harga tiket pesawat mudik lebaran 2024, bandingkan harga Nataru 2024.  

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Pesawat Lion Air. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Daftar harga tiket pesawat jelang Natal dan Tahun Baru 2024.

Harga terbaru tiket pesawat beda jauh saat libur Lebaran 2024.

Warga yang ingin berpergian kini sudah bisa pesan tiket psawat.

Berikut daftar harga tiket pesawat mudik lebaran 2024, bandingkan harga Nataru.
 
Menurut pemantauan yang dilakukan menggunakan aplikasi tiket online Tiket.com, harga tiket pesawat ke sejumlah destinasi mengalami kenaikan yang cukup tajam selama musim mudik.

Berikut detail daftar harga tiket pesawat hasil pantauan dari aplikasi Tiket.com untuk keberangkatan 5 April 2024 atau puncak arus mudik 2024.

Rute Jakarta – Bali

Garuda Indonesia: Rp 1.889.020
Citilink: Rp 1.546.521
Batik Air: Rp 1.704.056
Super Air Jet: Rp 1.577.800
AirAsia : Rp 1.362.000
Pelita: Rp 1.644.000
 
Rute Jakarta – Surabaya

Garuda Indonesia: Rp 1.573.720
Citilink: Rp 1.283.480
Batik Air: Rp 1.497.500
Super Air Jet: Rp 2.166.700
Lion Air : Rp 1.322.980
Pelita: Rp 1.427.000
Rute Jakarta – Yogyakarta

Garuda Indonesia: Rp 1.173.220
Citilink: Rp 1.644.052
Batik Air: Rp 2.768.080
Super Air Jet: Rp 2.784.000
Lion Air : Rp 2.204.380
Pelita: Rp 1.089.000
Rute Jakarta – Medan

Garuda Indonesia: Rp 2.298.320
Citilink: Rp 2.030.629
Batik Air: Rp 3.914.100
Super Air Jet: Rp 1.972.000
Lion Air : Rp 1.991.880
Rute Jakarta – Padang

Batik Air: Rp 3.263.050
Super Air Jet: Rp 1.626.200
Lion Air : Rp 2.580.480
Rute Jakarta – Makasar

Garuda Indonesia: Rp 2.297.520
Citilink: Rp 2.062.375
Batik Air: Rp 1.497.500
Super Air Jet: Rp 1.991.678
Lion Air : Rp 2.023.580
Nam Air: Rp 2.712.180

Kini harga tiket turun khusus untuk penerbangan domestik mulai 19 Desember 2024.

Harga tiket pesawat sudah turun sebesar 10 persen.

Penyesuaian harga tiket pesawat ini berlaku untuk pemesanan tiket penerbangan mulai 28 November 2024 dan untuk pelaksanaan penerbangan tanggal 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.

Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat domestik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, kebijakan tersebut mungkin terjadi pertama kali dalam beberapa tahun.

Biasanya harga tiket pesawat naik jelang akhir tahun atau hari libur.

"Kita bisa turunkan sedikit tiket pesawat untuk membantu masyarakat dan rakyat. Tapi kita juga waspada supaya penurunan tiket pesawat tidak merugikan industri penerbangan," ujar Prabowo, diberitakan Kompas.com, Selasa (3/12/2024).

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menambahkan, penurunan harga tiket pesawat terwujud berkat kolaborasi PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina, serta Airnav.

"Semoga penurunan harga tiket pesawat ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa Nataru 2024/2025," tutur Dudy.

Lalu, mulai kapan masyarakat bisa membeli tiket pesawat berharga murah dan bagaimana ketentuannya?

Harga tiket pesawat turun

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Elba Damhuri membenarkan harga tiket pesawat turun untuk penjualan mulai hari ini, Kamis, 5 Desember 2024.

"Untuk pelaksanaan penerbangan tanggal 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025," ungkap Elba dalam pernyataan tertulisnya kepada Kompas.com, Kamis (5/12/2024).

Pemerintah memutuskan penurunan harga tiket pesawat kelas ekonomi penerbangan dalam negeri sebesar 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Penyesuaian harga tiket pesawat ini berlaku untuk pemesanan tiket penerbangan mulai 28 November 2024.

Penurunan harga tiket pesawat berlaku pada pelaksanaan penerbangan selama 16 hari mulai Kamis, 19 Desember 2024 sampai Jumat, 3 Januari 2025.

Penurunan harga tiket pesawat berlaku mempertimbangkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 150 Tahun 2024 tertanggal 28 November 2024.

Berdasarkan aturan tersebut, harga tiket pesawat turun untuk kelas ekonomi penerbangan dalam negeri di bandara-bandara yang berada di bawah Kemenhub.

Meski harga tiket pesawat turun, Kemenhub mengimbau Badan Usaha Angkutan Udara wajib tetap menjaga keamanan, keselamatan, serta kualitas pelayanan yang diberikan sesuai dengan kelompok pelayanan masing-masing.

Alasan harga tiket pesawat turun

Elba menambahkan, harga tiket pesawat turun karena ada penyesuaian biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge) untuk tarif penumpang layanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri selama masa Nataru 2024/2025.

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 150 Tahun 2024, besaran fuel surcharge (FS) dibedakan menurut pesawat udara jenis jet dan propeller.

Ketentuannya sebagai berikut:

FS pesawat jet berlaku maksimal dua persen dari tarif batas atas sesuai kelompok pelayanan Badan Usaha Angkutan Udara
FS pesawat propeller maksimal 20 persen dari tarif batas atas sesuai kelompok pelayanan Badan Usaha Angkutan Udara
Namun, besaran biaya tersebut belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPn).

Biaya ini dicantumkan terpisah dari tarif jarak perjalanan.

Penyesuaian biaya tambahan FS ini hanya berlaku selama 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Setelah itu, tarifnya kembali diatur sesuai Keputusan Menhub Nomor KM 7 tAHUN 2023.

Selain penurunan FS, penyesuaian tarif pelayanan jasa penumpang pesawat atau Passenger Service Charge (PSC) juga membuat harga tiket pesawat turun.

Hal itu diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Nomor KP 250 DJPU Tahun 2024 tertanggal 22 November 2024.

Keputusan itu mengatur diskon 50 persen untuk pelayanan jasa penumpang pesawat berupa Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratam Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).

Keputusan tersebut mengatur diskon diberlakukan selama periode Nataru pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 dengan periode pemesanan tiket pesawat mulai 25 November 2024.

Namun, pengenaan diskon 50 persen hanya berlaku di bandara yang berada di bawah operasi Kemenhub, bukan bandara yang dikelola BUMN.

Pengenaan tarif PJP2U dan PJP4U sebesar 50 persen tersebut, lanjut Elba, telah disetujui Menteri Perhubungan, Angkasa Pura I (API), Angkasa Pura Aviasi, dan pihak bandara.

"Keputusan terkait penurunan harga tiket yang sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan (dalam) Surat Menhub kepada Dirut API, Dirut Angkasa Pura Aviasi, dan Bandara Internasional Batam perihal pengenaan potongan harga tarif jasa kebandarudaraan," imbuh Elba. 

Daftar harga pesawat Lion Air

Maskapai penerbangan Lion Group kembali menghadirkan penawaran menarik untuk perjalanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Melalui penyesuaian harga tiket pesawat, Lion Group berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berencana merayakan Natal, pulang kampung, berlibur, atau melakukan perjalanan bisnis. 

Penawaran ini dapat ditemukan untuk beberapa rute populer di Indonesia, yang kini bisa dinikmati dengan harga yang lebih hemat.

Penurunan harga tiket ini dapat dipesan eksklusif melalui aplikasi BookCabin, memudahkan calon penumpang dalam merencanakan perjalanan.

Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Group menjelaskan bahwa tujuan utama dari penawaran harga spesial ini adalah untuk mempermudah mobilitas masyarakat selama periode Nataru

"Penyesuaian harga memberikan peluang bagi lebih banyak orang untuk mengakses destinasi favorit di seluruh Indonesia dengan biaya yang terjangkau," ujar Danang kepada Kontan.co.id, Senin (9/12).

Beberapa rute yang kini hadir dengan harga spesial antara lain:

Bali ke Labuan Bajo sebelumnya Rp 744.900 kini hanya Rp 594.880

Jakarta ke Tanjung Pandan, Belitung turun dari Rp 774.080 menjadi Rp 653.000

Jakarta ke Surabaya turun dari Rp 1.005.280 menjadi Rp 933.380

Jakarta ke Manado sebelumnya Rp 2.438.680 kini menjadi Rp 2.147.440

Timika ke Jayapura dari Rp 787.400 menjadi Rp 746.860

Makassar ke Balikpapan dari harga sebelumnya Rp 836.980 menjadi Rp 748.840

Lion Group juga mendukung penuh program pemerintah dalam menyediakan kemudahan akses perjalanan bagi masyarakat.

Dengan penyesuaian harga tiket ini, Lion Group berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas, mempermudah mobilitas masyarakat, dan mendorong transformasi digital. 

"Pemesanan tiket kini semakin mudah dan praktis melalui aplikasi BookCabin, di mana pengguna dapat mencari informasi, memilih jadwal, memesan tiket, hingga melakukan check-in secara online," ungkapnya.

Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat bisa lebih mudah merencanakan perjalanan untuk mudik, liburan, atau perjalanan bisnis tanpa perlu khawatir dengan anggaran perjalanan.

"Semua kemudahan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan efisien bagi setiap penumpang selama periode Nataru," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com/Kontan

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved