Profil Amru Saher, Mantan Wabup di Balik Kemenangan Pata-Dhevy di Luwu

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Inilah sosok penting di balik kemenangan pasangan Patahuddin - Muh Dhevy Bijak di Pilkada Luwu 2024.

Adalah Amru Saher, mantan wakil bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Tokoh berpengaruh di Luwu itu merapatkan dukungan ke pasangan nomor urut 02 Pata-Dhevy.

Amru yang juga ketua DPD Partai Gelora Luwu mendeklarasikan dukungan ke Pata-Dhevy sejak September 2024.

Pengalaman Amru Saher yang pernah memenangkan Pilkada, membuat dirinya diamanahkan sebagai juru strategi pemenangan Pata-Dhevy.

Hasilnya, Pata-Dhevy unggul di 17 kecamatan dari 22 total kecamatan yang ada.

Perolehan suaranya unggul dibanding dua rivalnya Agussalim-Erwin Barabba dan Arham Basmin Mattayang-Rahmat.

Hasil rekapitulasi perolehan suara itu dituangkan kedalam D.HASIL KABKO-KWK-Bupati/Walikota.

Duet Patahuddin-Dhevy Bijak berhasil menarik perhatian masyarakat dengan hasil yang cukup tinggi.

Baca juga: Harta Kekayaan Pemenang Pilkada Luwu: Patahuddin Rp6 M Dhevy Bijak Rp1 M, Sama-sama Tak Punya Utang

Perolehan suaranya selisih sekitar 30 ribu suara sah dibanding pasangan Agussalim-Erwin Barabba yang berada di posisi kedua.

Pata-Dhevy mendulang 97.775 suara sah.

Disusul Agussalim-Erwin Barabba dengan perolehan total 64.079 suara sah.

Sementara paket Arham Basmin Mattayang-Rahmat finish di posisi ketiga hanya mengantongi 46.540 suara sah.

Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 270.044 jiwa, sebanyak 77,67 persen menggunakan hak pilihnya.

KPU Luwu mencatat pengguna hak pilih pada Pilkada 2024 mencapai 210.620 jiwa yang terbagi pemilih berjenis kelamin pria sebanyak 97.461 jiwa sementara perempuan sebanyak 210.620 jiwa.

Amru menerangkan, keputusan dirinya mendukung Pata-Dhevy di Pilkada lantaran survei keduanya yang cukup baik.

"Salah satu alasan Gelora ikut merapat, karena survei juga memang. Dari awal, survei cukup bagus. Dan kita lihat mampu menjadi modal awal untuk kemenanganlah," katanya di Luwu, Selasa (10/12/2024).

Kata Amru, kemenangan yang diraih, bukanlah kerja dari satu dua orang saja.

Melainkan melibatkan semua tim pemenangan, keluarga, pendukung serta simpatisan.

"Ini kerja semua orang. Tapi yang pertama, kandidatnya memang layak jual. Keduanya memenuhi kriteria yang dibutuhkan masyarakat Luwu. Keduanya orang sederhana," bebernya.

Menurut Amru, sosok kedua jagoannya mudah diterima masyarakat lantaran dikenal sederhana dan paham akan daerah.

"Yang kedua, keunggulan Pak Pata itu dia mengenal wilayah. Hampir semua tempat atau desa sudah didatangi. Kemudian Dhevy juga begitu, cukup bagus di masyarakat. Sehingga itu yang membuat penerimaan masyarakat sangat luar biasa," tuturnya.

Strategi Pata-Dhevy dalam meraih simpati ialah dengan memperbanyak silaturahmi dengan tokoh masyarakat hingga ke desa.

"Kemudian kita punya strategi kemarin memperbanyak silaturahim. Mulai dari tahapan pendaftaran sampai kampanye. Tetapi di kampanye kita maksimalkan," terang Amru.

Bahkan menurutnya, selama tahapan kampanye, dijadwalkan untuk mendatangi dua hingga tiga desa setiap harinya.

"Kita maksimalkan memperbanyak tatap muka. Panggilan apapun itu di desa, kita memprogramkan sehari itu bisa sampai 3 desa kita datangi. Ini yang membuat respon masyarakat cukup bagus," jelasnya.

Tak hanya itu, tim pemenangan Pata-Dhevy, sambung Amru, diuntungkan juga dengan basis suara Patahuddin yang masih terawat pasca mencalonkan di Pilkada 2018 lalu.

"Kemudian, pengalaman yang lalu, basis keduanya, pak bupati dan wakil bupati memang terjaga. Sehingga kita hanya sekedar untuk menambah dan merawat," tandasnya.

Profil Amru Saher

Nama: Amru Saher

Tempat tanggal lahir: Luwu, 22-01-1977

Pendidikan:

- SD Negeri 113 Salutubu Luwu

- SMP Negeri Salutubu, SMAN 5 Makassar 1995

- S1 Teknik Elektro Unhas 2001

Riwayat Politik:

- PKS 2019

- Partai Gelora 2020

Riwayat pekerjaan:

- Anggota DPRD Sulsel 2004-2009, 2009-2013

- Wakil Bupati Luwu 2014-2019.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana