Bulog Jamin Stok 8 Ribu Ton Beras di Gudang Bara I dan II Cukup hingga 2025 di Palopo

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO – Perum Bulog Palopo memastikan stok beras aman hingga Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. 

Sebelumnya, Pimpinan Bulog Cabang Palopo, Adi Yanuar, mengatakan pihaknya menguasai 18.600 ton beras.

Ribuan ton beras tersebut tersebar di enam gudang Bulog Palopo yang berada di Luwu Raya dan Tana Toraja.

Saat ditemui di Gudang Bulog Palopo, Adi Yanuar mengungkapkan jumlah beras yang ada di Gudang Bara I dan Bara II Palopo.

“Terkhusus untuk Gudang Bulog di Palopo, ada Bara I dan Bara II. Khusus di Gudang Bara I, ada lebih dari 3 ribu ton. Sementara di Bara II ada sekitar 5 ribu ton,” kata Adi Yanuar, Selasa (10/12/2024).

Ia menyampaikan bahwa seluruh beras yang dikuasai Bulog Palopo merupakan beras lokal  dari Luwu Raya.

Pinca Bulog Cabang Palopo itu melihat kecenderungan panen saat ini mulai menipis.

Namun, Adi Yanuar memastikan jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Palopo saat Nataru.

"Kami berharap masyarakat tidak khawatir. Dengan stok beras yang dikuasai ini, kami berharap kekhawatiran masyarakat berkurang dan inflasi dapat menurun," harapnya.

Ia bahkan menegaskan jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tahun 2025.

Diketahui, Gudang Bara I dan Bara II Bulog Palopo tidak hanya menjadi tempat penyimpanan beras, tetapi juga gula, minyak goreng, dan tepung terigu. 

Sebanyak 120 ribu liter minyak goreng juga dikuasai oleh Bulog Palopo.

Perum Bulog Palopo juga masih memiliki sekitar 18.800 kilogram gula yang disiapkan untuk gerakan pangan murah di Luwu Raya dan Tana Toraja. (*)