7 Kapal Siap Angkut Pemudik Nataru 2024 di Pelabuhan Bajoe Bone

TRIBUNBONE.COM, BONE – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan jumlah penumpang di pelabuhan penyeberangan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

PT ASDP Indonesia Ferry Bajoe memperkirakan kenaikan penumpang mencapai 3-5 persen.

Menanggapi hal tersebut, Satpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bajoe, saat dikonfirmasi tribun-timur.com via telepon, Senin (9/12/2024), Ashril Hambali mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk arus mudik Nataru 2024 ini.

Satu kapal cadangan dengan kapasitas 300 penumpang disiagakan jika terjadi lonjakan penumpang.

"Jadi total ada tujuh kapal, enam kapal beroperasi setiap hari, satu kapal cadangan ini ditambah kalau ada lonjakan," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan menyiapkan posko di pelabuhan yang terdiri dari tim gabungan untuk memastikan mudik Nataru berjalan dengan baik.

Sebelumnya, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Bajoe, Mario Sardadi, saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Jumat (6/12/2024) di Kantor ASDP Bajoe, mengatakan prediksi kenaikan penumpang ini dikalkulasi berdasarkan angka kenaikan ekonomi di Kabupaten Bone dalam tiga tahun terakhir.

Di mana pada periode 2020 hingga 2023, peningkatan ekonomi setiap Nataru mencapai angka kenaikan 2-3 persen.

"Jadi untuk Nataru 2024 ini, kami prediksi kenaikan penumpang sekitar 3 hingga 5 persen," ujarnya.

Mario merinci, pada 2023, jumlah penumpang di Pelabuhan Bajoe mencapai 21.194 orang.

Sementara itu, pada 2024-2025, diprediksi akan mencapai 21.830 orang.

Sementara untuk kendaraan roda dua, diprediksi naik sekitar 2 persen, dari 1.974 unit pada 2023 menjadi 2.016 unit pada 2024.

"Kenaikan tertinggi ada pada jenis kendaraan roda empat atau lebih, yang diprediksi naik 7-8 persen, dari 2.339 unit pada 2023 menjadi 2.550 unit pada 2024," jelasnya.

"Ada tren kenaikan seperti ini dalam lima tahun terakhir," tambahnya.

Ia mengungkapkan bahwa kebanyakan mudik Nataru di Pelabuhan Bajoe adalah penyeberangan dari Pelabuhan Kolaka ke Pelabuhan Bajoe, yang merupakan arus balik.

Sementara itu, diprediksi, jika mengacu pada libur sekolah, peningkatan jumlah penumpang akan mulai terjadi pada 20 Desember, dengan puncaknya diperkirakan pada 23 Desember.

Ashril menyebutkan pihaknya masih akan mengadakan pertemuan lebih lanjut dalam sepekan ke depan untuk persiapan ini. (*)