Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Ardiansyah Tampil Gemilang, PSM Makassar Gagal Raih Kemenangan atas Bali United

M Ardiansyah mendapat kepercayaan besar mengawal gawang PSM Makassar dalam laga menghadapi Bali United pada Sabtu (7/12/2024) malam

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Edi Sumardi
PSM MAKASSAR
Kiper PSM Makassar, M Ardiansyah saat latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulsel. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - M Ardiansyah mendapat kepercayaan besar mengawal gawang PSM Makassar dalam laga menghadapi Bali United pada Sabtu (7/12/2024) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Kesempatan ini datang setelah penjaga gawang utama, Hilman Syah, mengalami cedera, sementara Reza Arya Pratama, kiper utama musim lalu, belum sepenuhnya pulih pascaoperasi cedera ACL.

Ardiansyah, yang baru berusia 21 tahun, membayar kepercayaan pelatih dengan penampilan impresif. Ia mencatatkan lima penyelamatan penting, termasuk aksi gemilang di babak pertama saat menepis tembakan keras Irfan Jaya pada menit ke-38.

Meski tampil solid, PSM Makassar gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan. Gol dari Daisuke Sakai pada menit ke-48 sempat membawa Tim Juku Eja memimpin.

Namun, kemenangan di depan mata sirna setelah M. Rahmat menyamakan kedudukan di menit ke-94. Laga pun berakhir imbang 1-1.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tetap memberikan apresiasi tinggi kepada Ardiansyah.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih asal Portugal itu memuji performa anak asuhnya, terutama penyelamatan-penyelamatan krusial di babak pertama.

“Saya kira dia (Ardiansyah) sudah memberikan yang terbaik,” ujar Tavares.

Ia juga menegaskan bahwa gol penyeimbang Bali United bukan sepenuhnya kesalahan sang kiper, melainkan tanggung jawab seluruh tim.

“Gol tersebut bukan hanya tanggung jawab dia, itu tanggung jawab seluruh tim,” tegasnya.

Tavares menambahkan, PSM Makassar saat ini memiliki banyak pemain muda, termasuk Ardiansyah, yang menjadi bagian dari skuad dengan rata-rata usia termuda di Liga 1.

Menurutnya, pengalaman dan emosi yang muncul dalam pertandingan akan menjadi pelajaran berharga bagi mereka.

“Dengan pemain ini, kadang-kadang tidak bisa mengelakkan emosi yang terjadi di pertandingan,” tuturnya.

Selain itu, Tavares juga memuji atmosfer pertandingan dan fasilitas yang disuguhkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Ia menyebut hal tersebut sebagai langkah positif untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

“Ini bagus untuk Liga 1 dan akan meningkatkan kualitas Liga 1 ke depannya,” pungkasnya mengatakan.(*)

Hasil ini membuat PSM Makassar harus puas berbagi poin dengan Bali United, namun penampilan gemilang Ardiansyah menjadi catatan positif bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved