Deretan Kelakuan Gus Miftah Tuai Cibiran: Toyor Kepala Istri hingga Hina Penjual Es Teh
Gus Miftah yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden, sudah beberapa kali melakukan "blunder" yang membuatnya mendapat kritik pedas.
"Banyak (yang mendapat hidayah), minimal ketika kita ngaji, minimal satu aja maksiat berhenti. Kan nggak mungkin ngaji sambil minum. Ketika saya berdoa banyak yang nangis. Dan itu tanda tanda hati mereka masih hidup," lanjutnya.
Gus Miftah mengatakan umat manusia yang beragama dan mempunyai hati tidak boleh memandang sebelah mata orang yang bekerja di kelab malam maupun tempat lokalisasi.
"Mereka tidak boleh kita hakimi, mereka tidak boleh kita hina. Justru dengan pertolongan Allah melalui orang orang yang care dengan mereka," katanya.
"Insyaallah akan jadi jalan hidayah. Ingat, orang yang kerja seperti itu tidak selama lamanya lho. Itu tujuannya."
"Pasca bekerjanya inilah. Kan nggak mungkin jadi pemandu laki-laki selama-lamanya," papar Gus Miftah.
Tak hanya itu, bahkan ada juga dari sebagai mereka yang memiliki hati mulia untuk memberangkatkan orang tuanya pergi umrah. Meskipun dari uang yang mereka dapat.
3. Sebut PKS identik dengan kaum Wahabi
Saat Pemilihan Umum 2024, Gus Miftah sempat menyebut bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai yang identik dengan kaum Wahabi dari Jazirah Arab.
Gus Miftah menyampaikan hal tersebut saat memberikan ceramah di Kalianda, Provinsi Lampung, pada Jumat (12/1/2024).
Dalam momen tersebut, Gus Miftah membandingkan cara berdakwah kaum Wahabi dengan kalangan Nahdlatul Ulama atau NU di Indonesia.
Menurut Gus Miftah, dakwah yang dilakukan orang NU adalah mubasyir alias menyenangkan. Hal ini sesuai dengan ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah.
Di lain sisi, cara mundzir atau menakut-nakuti kerap dilakukan kelompok Wahabi.
Di Indonesia, kata Gus Miftah, Wahabi identik dengan PKS.
"Makanya saya gak yakin kalau orang NU bisa maju bareng dengan PKS," ucapnya dalam video viral di medsos.
Ucapan dari Gus Miftah mendapatkan reaksi keras dari pendukung maupun kader PKS.
Viral Dua Kelompok Bocil di Makassar Tawuran Pakai Molotov, Polisi Tangkap 1 Pelaku |
![]() |
---|
Sosok Dosen UIN Cekcok Warga, Guling-guling dan Pura-pura Stroke |
![]() |
---|
Viral Prof S Tampar Santri di Palopo, Pesantren Nonaktifkan Pelaku |
![]() |
---|
Viral Bocah 12 Tahun di Makassar Curi Motor di Siang Bolong, Polisi: Pelaku-Korban Berdamai |
![]() |
---|
Polisi Terima Dua Laporan Dugaan Penganiayaan Pembina Pesantren di Palopo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.