Gus Miftah Pasrah Soal Petisi 'Copot Gus Miftah' , Presiden Prabowo Langsung Bertindak

TRIBUN-TIMUR.COM - Petisi copot Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden sedang ramai.

Petisi pencopotan itu buntut hina pedagang es teh, Sunhaji.

Presiden Prabowo pun buka suara.

Saat videonya menghina pedagang es teh viral, kini muncul petisi yang mendesak pencopotan Gus Miftah.

Petisi tersebut tercatat di situs change.org sejak Rabu (4/12/2024) dengan judul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden.

Petisi ini mendapat perhatian luas setelah aktivis perempuan Kalis Mardiasih juga meminta Miftah dicopot.

"Nggak ada pantasnya manusia yang merendahkan martabat kemanusiaan," tulis Kalis di akun media sosialnya.

Pendakwah Gus Miftah itupun menanggapi soal munculnya petisi desakan publik soal pencopotan dari jabatannya sebagai utusan khusus Presiden.

"Tidak usah tanya soal desakan pencopotan itu, itu bukan kewenangan saya," kata Miftah saat ditemui di kediamannya dikutip Tribunnews.com

Disisi lain, Presiden Prabowo melalui istana mengungkap reaksinya melihat aksi Gus Miftah tersebut.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi menyayangkan tindak Gus Miftah tersebut.

"Kami dari Kantor Komunikasi Kepresidenan ikut menyayangkan kejadian yang kurang baik yang terjadi belakangan ini dan itu melibatkan utusan khusus Presiden Republik Indonesia," ucap Hasan dalam video yang disampaikan dilansir Tribun-medan.com, Kamis (5/12/2024).

Ia pun mengingatkan, Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab terhadap siapapun. 

Bahkan, hal itu disampaikan dalam sebuah pidato.

"Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menunjung tinggi adab terhadap siapa pun, terhadap rakyat kecil, pedagang kaki lima, nelayan, petani, terhadap siapa pun," katanya.