Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Profil dan Perjalanan Karier Gus Miftah Pendakwa Penghina Penjual Es Teh, Orang Kepercayaan Prabowo

Nama Miftah pun trending di X saat potongan video penghinaan terhadap penjual es teh itu beredar luas sejak Minggu malam.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Prabowo Subianto saat Menteri Pertahanan (Menhan) menghadiri acara milad Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah di Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (8/9/2023) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Gus Miftah pendakwah jadi sorotan usai hina penjual es teh dalam pengajian.

Nama Miftah pun trending di X saat potongan video penghinaan terhadap penjual es teh itu beredar luas hingga Selasa (3/12/2024) malam.

Gus Miftah mengeluarkan kata-kata kasar kepada penjual es teh saat  acara pengajian kini viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, pria yang dikenal dekat kalangan selebritis itu duduk di atas panggung.

Kelakuan Gus Miftah bak mengolok-olok bapak penjual es teh tersebut.

Awalnya, Utusan Khusus Presiden bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada.

 Hanya saja pertanyaan Gus Miftah itu diikuti dengan kalimat yang kurang pantas.

"Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Gus Miftah.

Ucapan itu pun langsung disahuti oleh gelak tawa oleh para hadirin yang datang.

Gus Miftah lalu melanjutkan guyonan tersebut.

"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” ucapnya lagi.

Profil Gus Miftah

Gus Miftah diketahui memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman.

Selama ini Gus Miftah dikenal publik sebagai sosok ulama yang cukup terkenal di Indonesia.

Gus Miftah merupakan pria kelahiran Lampung pada 5 Agustus 1981.

Ulama yang dulu terkenal dengan rambut gondrong dan blangkonnya ini merupakan keturunan ke-9 pendiri Pesantren Tegalsari Ponorogo, Kyai Ageng Hasan Besari.

Mengikuti jejak sang ayah, Gus Miftah juga mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji yang terletak di Dusun Tundan, Dewa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY.

Sebelum menjadi seorang ulama, Gus Miftah sempat menempuh pendidikan agama di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jayasakti, Lampung Tengah.

Setelah lulus dari pondok pesantren, Gus Miftah melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah pada 1999.

Sayangnya, Gus Miftah tidak menyelesaikan kuliahnya di UIN Sunan Kalijaga ini.

Namun Gus Miftah berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) pada 2023.

Saat kuliah, Gus Miftah diketahui aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Saat meraih gelar sarjana, Gus Miftah mendapat gelar summa cumlaude atau lulus dengan predikat kehormatan tertinggi.

Atas prestasinya itu, Gus Miftah pun mendapatkan Letter of Acceptance untuk melanjutkan kuliah S2 di Unissula.

Gus Miftah memiliki seorang istri yakni Ning Astuti, mereka menikah pada 2004 silam.

Kini, ia telah dikaruniai dua buah hati bernama Atqiya Maulana Habiburrohman dan Mufti Nabil Ulayya Mecca.

Karier Ulama

Pria 42 tahun ini mengawali karier sebagai pendakwah pada awal 2000-an, tepatnya saat ia masih berusia 21 tahun.

Sebagai pendakwah, Gus Miftah kerap berdakwah ke kaum marjinal.

Nama Gus Miftah mulai dikenal ketika videonya saat memberikan pengajian di sebuah klub malam di Bali viral.

Awal karier dakwah Gus Miftah bermula ketika ia melaksanakan salat di musala sekitar Sarkem, area lokalisasi di Yogyakarta.

Di tempat itu, Gus Miftah menggelar pengajian rutin dan diikuti oleh pekerja di sekitar area lokalisasi.

Ia juga kerap mengadakan kajian di klub malam hingga salon plus-plus.

Aksi Gus Miftah berdakwah ke kaum marjinal mendapat dukungan Habib Luthfi bin Yahya asal Pekalongan, Jawa Tengah.

Utusan Khusus Presiden Prabowo

Gus Miftah juga dikenal sebagai salah satu pendukung Prabowo Subianto dalam kampanye Pemilihan Presiden 2024.

Ia aktif dalam beberapa kegiatan kampanye, termasuk acara istighosah hafidzah di Semarang pada 30 Desember 2023, di mana ia berkampanye bersama politisi Partai Golkar, Dico Ganinduto.

Setelah Prabowo menang di Pilpres 2024,  Gus Miftah mendapatkan jabatan  di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Gus Miftah ditunjuk Prabowo sebagai satu dari tujuh Utusan Khusus Presiden.

Gus Miftah dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada 22 Oktober 2024.

"Soal kerukunan di Indonesia itu kan menarik dan isu krusial. Karena begitu banyaknya perbedaan di negeri ini, 17 ribu pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa, 6 agama," ujar Gus Miftah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seusai pelantikan.

Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji itu, mengatakan isu kerukunan berpotensi akan memengaruhi kehidupan bermasyarakat jika tidak ditanggapi secara dewasa. 

Maka, dia menilai pemerintah dan masyarakat perlu bersama menjaga suasana kondusif dan kerukunan masyarakat.

"Memang ada salah satu tugas yang disampaikan itu adalah membangun komunikasi internasional terkait dengan moderasi dan toleransi," ujarnya. (*)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved