Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar vs Borneo FC

Tavares Soroti Lagi Kinerja Wasit, Protes Kartu Kuning Mudah Diberikan ke Pemain PSM Makassar

Hal yang disoroti Bernardo Tavares adalah mudahnya wasit memberikan kartu kuning kepada pemainnya dan waktu tambahan diberikan.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
PSM Makassar
Bek PSM Makassar, Syahrul Lasinari berusaha melewati bek Borneo FC, Leo Guntara pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (2/12/2024) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyoroti lagi kinerja wasit saat menang 1-0 dari Borneo Samarinda FC.

Hal yang disoroti Bernardo Tavares adalah mudahnya wasit memberikan kartu kuning kepada pemainnya dan waktu tambahan diberikan.

PSM Makassar menjamu Borneo di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (2/12/2024) malam.

“Kecenderungan kita mendapat kartu kuning sangat besar,” ungkapnya saat konferensi pers usai pertandingan.

Ia mencontohkan momen kiper PSM Makassar, Hilman Syah yang kesakitan, tapi dipaksa bermain.

Pemain Borneo meletakkan bola di satu sisi, tetapi Hilman Syah tak bisa menendang bola tersebut karena kesakitan.

Alhasil, bek tengah PSM Makassar yang menendang bola.

Namun, Hilman Syah diganjar kartu kuning karena dianggap mengulur waktu.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini pun bingung dengan aturan dijalankan oleh wasit yang memimpin pertandingan.

“Terlalu mudah mendapat kartu kuning kepada pemain kita untuk alasan tersebut. Padahal bola diletakkan oleh pemain Borneo.Saya coba mengerti aturan mana sedang  dijalankan oleh wasit. Kesalahan mana yang membuat kita dapat kartu kuning,” bebernya.

Bernardo Tavares juga heran ketika pemain PSM Makassar diminta keluar ketika mendapat kartu kuning.

Ia menyampaikan, di Eropa pada saat ada pelanggaran berbuah kartu kuning kepada pemain lawan, pemain yang dilanggar tak perlu keluar lapangan pertandingan.

“Saya tidak tahu aturan mana dijalankan di pertandingan kita,” keluh juru taktik berpaspor Brasil ini.

Dia juga menyoroti keputusan wasit berikan waktu pertambahan 9 menit di babak pertama dan 10 menit di babak kedua.

“Saya kira ini adalah hal yang luar biasa diberikan oleh wasit,” sebutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved