Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Risnandar Mahiwa Pj Wali Kota Pekanbaru di OTT KPK, Harta Hampir Rp2 Miliar

Risnandar menggantikan Muflihun yang juga sebelumnya menjabat penjabat wali kota.

Editor: Ansar
Pemkot Pekanbaru
Pemerintahan Kota Pekanbaru, Riau kini dipimpin Pj Wali Kota, Risnandar Mahiwa sejak Mei 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sepak terjang  Risnandar Mahiwa Pj Wali Kota Pekanbaru, Riau.

Risnandar Mahiwa menjabat sebagai Wali Kota Pekanbaru sejak Mei 2024.

Dia memimpin berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3-1122 tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Wali Kota Pekanbaru Provinsi Riau. 

Risnandar menggantikan Muflihun yang juga sebelumnya menjabat penjabat wali kota.

Wali kota terpilih Pekanbaru akan dilantik pada 10 Februari 2024.

Risnandar selain menjabat Pj Wali Kota Pekanbaru, juga menjabat Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Selain itu, Plh Sesditjen Politik dan Pemerintah Umum (PUM).

Risnandar lahir di Luwuk, Sulawesi Tengah, 6 Juli 1963.

Dalam karir sebagai PNS, ia berpangkat/golongan Pembina Utama Muda (IV/c). 

Risnandar tercatat pernah menyelesaikan pendidikan D-4 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri/STPDN (2006). Kemudian, Magister Administrasi Pemerintahan Daerah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2009). 

Adapun riwayat jabatan Risnandar Mahiwa selama berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil yakni: 

• Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Merangkap sebagai Plh Sesditjen Politik dan Pemerintah Umum, pada tahuj 2022 sampai dengan sekarang.

• Plt Direktur Organisasi Kemasyarakatan, pada tahun 2021 hingga 2022.

• Kepala Bagian Umum Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, pada tahun 2018.

• Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, pada tahun 2016 hingga 2018.

• Kepala Sub Bagian Penyusunan Progam dan Anggaran pada Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, pada tahun  2015 hingga 2016.

• Kepala Sub Bagian Penyusunan Progam dan Anggaran Bagian Perencanaan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik, pada tahun 2012 hingga 2015.

• Pelaksana/Staf Sub Bagian Penyusunan Progam dan Anggaran Bagian Perencanaan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik pada tahun 2011 hingga 2012.

• Lurah Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, pada tahun 2010 hingga 2011.

Ditangkap KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau, Senin (2/12/2024).

Salah satu pihak yang ditangkap adalah Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

"Iya benar, penangkapan terhadap Pj. Walkot Pekanbaru," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak kepada wartawan.

Sementara, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebutkan para pihak yang terjaring dalam OTT, termasuk Risnandar Mahiwa sedang dilakukan pemeriksaan.

"Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam. Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat," kata Ghufron kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

Dilansir dari laman LHKPN KPK, Risnandar Mahiwa terakhir kali melaporkan harta kekayannya pada periode 31 Desember 2023.

Tercatat, Risnandar Mahiwar memiliki sejumlah item harta kekayaan yang tercantum termasuk koleksi kendaraan motor dan sepeda yang harganya mencapai puluhan juta rupiah.

Berdasarkan laporan di LHKPN KPK ini total harta kekayaan Risnandar Mahiwa mencapai Rp1.909.830.065.

Harta kekayaannya terdiri dari aset tanah dan bangunan, kendaraan roda dua maupun roda empat.

Risnandar Mahiwa juga memiliki utang dalam laporan tersebut.

Baca juga: Profil Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang Ditangkap KPK

 Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa (DOK PEMKAB PEKANBARU)
Berikut rinciannya:

BIDANG : EKSEKUTIF

LEMBAGA : KEMENTERIAN DALAM NEGERI

UNIT KERJA : DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM

I. DATA PRIBADI

1. Nama : RISNANDAR MAHIWA

2. Jabatan : DIREKTUR

3. NHK : 640193

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 830.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 33 m2/28.25 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 830.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 255.000.000

1. MOTOR, ROYAL ENFIELD BULLET CLASSIC 500 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000

2. MOBIL, BMW BMW Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 160.000.000

3. LAINNYA, SEPEDA BROMPTON SEPEDA BROMPTON Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 5.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 520.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. 340.000.000

Sub Total Rp. 1.950.000.000

III. HUTANG Rp. 40.169.935

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.909.830.065

Kronologi Penangkap Pj Wali Kota Pekanbaru

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau, Senin (2/12/2024).

Salah satu pihak yang ditangkap adalah Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

"Iya benar, penangkapan terhadap Pj. Walkot Pekanbaru," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak kepada wartawan.

Sementara, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebutkan para pihak yang terjaring dalam OTT, termasuk Risnandar Mahiwa sedang dilakukan pemeriksaan.

"Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam. Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat," kata Ghufron kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved