PSM Makassar vs Borneo FC
Borneo FC Kalah 1-0, Pieter Huistra Soroti Pemain PSM Makassar: Selalu Guling-guling
Kekalahan dari PSM Makassar merupakan kekalahan kedua beruntun didapat Borneo. Sebelumnya kalah dari Persib Bandung skor 1-0.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Borneo FC takluk 0-1 dari PSM Makassar pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025, Senin (2/12/2024) sore.
Gol tunggal kemenangan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, dicetak Latyr Fall di menit 15.
Kekalahan dari PSM Makassar merupakan kekalahan kedua beruntun didapat Borneo.
Sebelumnya kalah dari Persib Bandung dengan skor 1-0.
Hasil tersebut membuat posisi tim berjuluk Pesut Etam turun dua tingkat di klasemen, sekarang di posisi lima dengan 21 poin.
Posisinya di peringkat tiga dikudeta oleh PSM Makassar dengan poin yang sama.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra menyebut kekalahan 1-0 dari PSM Makassar adalah hasil kurang bagus.
Ia menyampaikan, sudah dua kali timnya kemasukan dari situasi bola mati, gol PSM Makassar dan Persib Bandung.
“Hasil ini kurang bagus buat kita. Kita sudah kebobolan dua kali dari situasi yang sama, Persib dan hari ini,” katanya saat konferensi pers usai pertandingan.
Baca juga: Drama 2 Gol Dianulir dan Hujan Kartu Warnai Kemenangan 1-0 PSM Makassar dari Borneo FC
Menurutnya, jika lawan sudah mencetak gol, mereka akan bermain compact.
Hal tersebut menyulitkan para pemain Borneo untuk menciptakan peluang.
Berdasarkan statistik, Borneo unggul dari penguasaan bola dan jumlah tembakan.
Persentase penguasaan bolanya 76 persen berbanding 24 persen dibukukan PSM Makassar.
Lalu tembakan dilepaskan sebanyak 12, tapi hanya satu mengarah ke gawang.
Sementara PSM Makassar bermain efisien, hanya lima tembakan dilepaskan, ada tiga mengarah ke gawang.
“Kalau kita sudah kebobolan, lawan akan bermain compact, susah buat kita ada peluang,” tutur Pieter Huistra.
Meski begitu, ia mengapresiasi perjuangan para pemain.
Stefano Lilipaly cs menunjukkan kerja keras.
“Seluruh pemain telah berjuang dan bekerja keras, tapi kita akan evaluasi kalau bisa ada peluang sedikit yang kita hadapi dari situasi (di depan gawang),” ucapnya.
Pelatih berpaspor Belanda ini menyoroti kinerja wasit Sance Lawita.
Ia menyampaikan, ada banyak situasi pemain PSM Makassar selalu jatuh dan guling-guling.
Namun, waktu tambahan diberikan tidak terlalu banyak.
Di babak pertama hanya sembilan menit, kemudian di babak kedua hanya 10.
Harusnya, kata dia, waktu tambahan di babak kedua 12-13 menit.
“Ini kurang bagus untuk sepak bola Indonesia kalau banyak tim melakukan ini (guling-guling). Ini kurang bagus, saya ingin memberikan komplain kepada wasit. Semoga nanti bisa lebih bagus,” pintanya.
Selain itu, Pieter Huistra menilai lapangan Stadion Batakan kurang bagus.
Klub kebanggaan masyarakat Samarinda ini memang selalu bermain dengan penguasaan bola tinggi.
“Borneo selalu mau kuasai bola, cara Borneo, keep the ball. Lapangan ini kurang bagus untuk kita,” pungkasnya.(*)
Tavares Soroti Lagi Kinerja Wasit, Protes Kartu Kuning Mudah Diberikan ke Pemain PSM Makassar |
![]() |
---|
Jadi Bintang Kemenangan PSM Makasar Atas Borneo FC, Latyr Fall: Kita Beri Pengorbanan |
![]() |
---|
Kunci Sukses PSM Makassar Tumbangkan Borneo FC 1-0 |
![]() |
---|
Gawat! Hilman Syah Cedera, PSM Makassar Unggul 1-0 atas Borneo FC Babak Pertama |
![]() |
---|
Menit 30, Borneo FC Masih Sulit Tembus Pertahanan PSM Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.