Mahasiswa Papua vs Polisi di Makassar
450 Aparat Gabungan Siaga Antisipasi Kerusuhan Aksi Mahasiswa Papua di Makassar
450 personel gabungan polisi dan TNI dikerahkan untuk amankan aksi mahasiswa Papua yang ricuh di Jl Lanto Daeng Pasewang, Makassar, Senin (2/12/2024).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan petugas gabungan disiagakan untuk mengamankan kericuhan di Jl Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan pihaknya mengerahkan 450 personel gabungan untuk pengamanan.
"Kita tetap lakukan penjagaan di sini, melibatkan 450 personel gabungan bersama TNI," ujarnya.
Ratusan personel gabungandikerahkan untuk mencegah kerusuhan susulan.
Mereka disiagakan di beberapa titik di lokasi tersebut dengan atribut lengkap.
Untuk diketahui, mahasiswa asal Papua menggelar aksi untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2024.
Unjuk rasa ini berlangsung di depan Asrama Papua di Lanto Daeng Pasewang, Makassar, Sulsel, pada Senin (2/12/2024).
Awalnya, unjuk rasa berlangsung kondusif, namun kemudian terjadi kericuhan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ricuh di Makassar, Mahasiswa Papua Bentrok dengan Polisi
Informasinya, massa aksi melempari pihak kepolisian yang melakukan pengamanan.
Sementara itu, polisi yang sudah bersiaga dengan tameng membalas dengan tembakan gas air mata ke arah mahasiswa.
Gas air mata yang ditembakkan pun membuat massa aksi berhamburan. (*)
Laporan Tribun-Timur.com, Sayyid Zulfadli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.