Pilgub Sulsel 2024
Cek Fakta: Andalan Hati Klaim Menang Pilgub Sulsel Tanpa Politik Uang, Beda Keterangan Tim Dozer
Andi Sudirman- Fatma berhasil memenangkan kontestasi Pilgub Sulsel 2024 berdasarkan hasil quick count. Klaim Andalan hati itu beda dengan tim Dozer.
TRIBUN-TIMUR.COM - Cek fakta, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nomor Urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) klaim menang tanpa politik uang.
Andi Sudirman- Fatma berhasil memenangkan kontestasi Pilgub Sulsel 2024 berdasarkan hasil quick count.
Klaim Andalan hati itu beda dengan keterangan Tim Dozer.
Tidak main-main kemenangan yang diraih melebihi ekpektasi semua pihak.
Andalan Hati menang dengan capaian suara mencapai 76,34 persen.
Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) mengaku sangat mensyukuri kemenangan tersebut karena diraih dengan cara bermartabat, bahkan tanpa politik uang sama sekali.
"Alhamdulillah Andalan Hati menang tanpa money politik. Jadi selama ini orang-orang salah kalau mempersepsikan bahwa Pilgub akan dimenangkan dengan uang, dan kita berhasil buktikan itu tidak benar," ujar MRR, Jumat, 29 November 2024.
"Kemenangan Andalan Hati diraih dengan cara yang bermartabat dan jujur, serta denga cara yang baik dan tidak curang," sambungnya menegaskan.
Menurut MRR, kemenangan Andalan Hati patut menjadi pelajaran untuk proses demokrasi yang baik di Indonesia. Dimana keduanya, selama tahapan Pilgub, betul-betul hanya berupaya meyakinkan masyarakat memilih mereka.
"Andalan Hati telah menawarkan berbagai macam program yang diterima oleh masyarakat, ditambah mereka juga memang sudah berbuat banyak untuk masyarakat secara nyata. Sehingga kepercayaan inilah yang menjadi buahnya," ungkapnya.
Di sisi lain, lanjut MRR, strategi politik yang matang dijalankan Andalan Hati dan seluruh tim pendukungnya, tentu tidak bisa dikesampingkan. Khususnya pendekatan ke masyarakat.
"Tidak harus dengan politik uang, atau kuasa, tetapi hanya dengan pola pendekatan yang baik dan elegan, serta pengelolaan isu yang tepat, Andalan Hati bisa menghasilkan sesuatu yang baik untuk demokrasi kita," pungkasnya.
Pengamat Politik Unhas, Adi Suryadi Culla menilai, ada banyak faktor yang membuat Andalan Hati bisa menang telak meski tanpa politik uang. Salah satunya karena sudah begitu dipercaya oleh masyarakat.
"Pertama, karena masyarakat kita memang sudah mempercayai kepemimpinan Andalan Hati sebagai incumben. Khususnya Pak Andi Sudirman yang selama menjadi Gubernur Sulsel (2021-2023) telah memperlihatkan kerja yang dirasakan masyarakat Sulsel," ujarnya, Jumat (29/11/2024).
Kemudian, lanjut dia, kedua adalah pembangunan atau kemajuan Sulsel di tangan Andi Sudirman dilihat begitu nyata oleh masyarakat Sulsel.
"Apalagi Andi Sudirman hampir tidak punya cacat yang bisa mereduksi posisinya sebagai calon gubenur di Pilgub Sulsel 2024. Inilah yang membuat keterpilihannya sangat tinggi," bebernya.
Selanjutnya yang ketiga, kata Adi Suryadi Culla, faktor kekuatan politik yang menyokong Andalan Hati. Ia melihat, paslon yang mengusung visi dan misi "Sulsel Maju dan Berkarakter" itu bukan hanya punya partai politik (parpol) dominan, akan tetapi kekuatan akar rumput yang menyebar.
"Berbeda dengan rivalnya, yang kalau kita analisis punya kekuatan tidak seimbang. Sebagai incumben, tentu Andi Sudirman punya jaringan politik yang luas di 24 kabupaten/kota, sedangkan lawannya hanya kuat di satu kota saja," beber dia.
"Dan tentu Andalan Hati tidak bisa dilepaskan dari tim yang memback-up, ada mesin politik yang punya pengaruh besar, terutama di tingkat bawah. Tidak hanya dari dukungan parpol yang dominan, tapi kerja tim sukses juga pengaruh, mereka sudah kerja dengan sangat intensif bahkan sebelum Pilkada," tegasnya.
Di samping itu, menurut Adi Suryadi Culla, belakangan masyarakat banyak menilai sosok calon pemimpin berdasarkan keperibadiannya. Bagi dia, Andi Sudirman berhasil menunjukkan keperibadian yang disukai oleh masyarakat Sulsel.
"Keperibadian itu jadi nilai tambah kalau saya lihat, Andi Sudirman bisa kita lihat selalu tampil apa adanya, terlihat sangat sopan, serta menjunjung tinggi adat istiadat.
Terbukti dari yang saya dengar beliau bahkan ingin merangkul rivalnya usai mengetahui dirinya menang," tandasnya.
Terpisah, sahabat dekat Andi Amran Sulaiman, Anzhari Muin yang secara konsisten mengawal Andalan Hati menyampaikan rasa syukur atas kemenangan yang sangat bermartabat dan terhormat diraih.
"Alhamdulillah ini adalah kemenangan yang sangat bermartabat dan terhormat dimenangkan Andalan Hati," ucapnya.
Diketahui, berdasarkan hasil quick count dari Lembaga Survei Indikator, Andalan Hati menang telak dengan raihan suara mencapai 76,34 persen.
Sedang rivalnya paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad kalah dengan hanya meraih 23,66 persen. Hasil ini sesuai data perhitungan suara yang masuk telah mencapai 100 persen.
Keterangan Andalan Hati beda dengan keterangan Tim Dozer.
Tim Dozer adalah tim sukses Andalan Hati di Sulsel.
Sebelumnya, relawan Tim Dozer siap all out memenangkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024.
Bahkan, Panglima Dozer, Rully Rozano secara terbuka mengungkap kebutuhan biaya mereka selama kontestasi politik berlangsung.
Menurutnya, total anggaran yang diperlukan untuk kebutuhan relawan dan kegiatan kampanye melebihi Rp50 miliar.
Pernyataan ini disampaikan Rully Rozano usai konsolidasi relawan bersama Andi Sudirman-Fatmawati di Hotel Swiss Bell Panakkukang Makassar, Kamis (8/8/2024) siang.
"Kecil sekali (kalau) Rp50 M," kata Rully Rozano kepada wartawan.
Baginya, anggaran tersebut masih terbilang sangat kurang.
Apalagi Tim Dozer bakal membiayai berbagai kebutuhan, termasuk kerja-kerja relawan, serta logistik dan koordinator lapangan.
"Biayanya itu secukupnya untuk biayai relawan, yang penting membiayai orang (relawan) karena bekerja," jelas Rully Rozano.
Ia pun menjelaskan bahwa timnya telah menyiapkan struktur organisasi yang sangat terperinci selama gelaran pilgub berlangsung.
Mulai dari koordinator kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, RT/RW, hingga saksi tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Yang jumlahnya mencapai 99 ribu pada Pilpres 2024 lalu. Jumlah ini masih bisa berubah tergantung kebutuhan pada pilgub kali ini," ungkap Rozano.
Dia juga menambahkan bahwa jumlah relawan akan disesuaikan dengan kebutuhan.
Jika Andi Sudirman-Fatmawati menghadapi lawan berat, maka Tim Dozer akan menambah jumlah relawan.
Sebaliknya, jika lawan relatif lebih ringan, Tim Dozer akan mengurangi jumlah relawan.
Soal sumber anggaran yang disiapkan, Rully Rozano menyebut biayanya dari internal Tim Dozer.
Olehnya, ia menegaskan komitmennya untuk memastikan kemenangan.
"Target kami adalah menang, dan saya serahkan kepada Tuhan untuk menentukan jalan terbaik. Yang penting adalah kemenangan," tegas Panglima Dozer.
"Dozer selalu hadir di acara-acara politik ini karena kenapa, ini bentuk kepedulian kita terhadap demokrasi. Jadi menurut kami, yang terbaik itu adalah Andi Sudirman Sulaiman dan Ibu Fatmawati tidak ada alasan lain," tambahnya.(*)
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.