Perpustakaan Unhas Dinobatkan Jadi BI Corner Terbaik Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menganugerahkan BI Award kepada sejumlah lembaga penyelenggara dan penyedia jasa keuangan, pelaku usaha serta individu yang berkontribusi signifikan dalam ekonomi dan moneter.

Perpustakaan Universitas Hasanuddin (Unhas) merupakan satu dari 10 penerima BI Award tersebut.

Perpustakan Unhas dinobatkan dalam kategori sebagai BI Corner Terbaik Provinsi Sulsel.

Award ini diterima oleh Sekretaris Perpustakaan Unhas Anshar Saud dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) yang diselenggarakan di Hotel Claro, Jl AP Pettarani Makassar, Jumat (29/11/2024) malam.

PTBI merupakan puncak high level event (HLE) Bank Indonesia yang telah diselenggarakan rutin sejak tahun 1969.

Agenda utama PTBI adalah penyampaian asesmen BI mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi, dan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan.

Tema yang diangkat pada PTBI 2024 adalah Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional.
Pemilihan tema ini didasarkan pertimbangan bahwa stabilitas makroekonom saat ini terjaga dengan baik perlu terus dipertahankan di tengah berlanjutnya tantangan domestik dan global.

Acara ini berlangsung secara nasional dibuka di Jakarta oleh Presiden RI Prabowo Subianto didampingi oleh Gubernur BI Perry Warjiyo.

Kemudian diperluas melalui siaran relai yang diselenggarakan secara bersamaan oleh Perwakilan BI di setiap provinsi di seluruh Indonesia,  termasuk di Sulsel.

Kepala Perpustakaan Unhas Fierenziana Junus menyatakan rasa bangga menerima penghargaan BI Corner Terbaik ini.

"Penghargaan ini adalah salah satu capaian terbaik untuk Unhas yang memotivasi kami untuk terus meningkatkan layanan dan kerjasama dengan BI serta berbagai pihak," jelas Fierenziana.

Pengelola BI Corner Perpustakaan Unhas, Wahyuni Aras yang turut mendampingi pada saat penerimaan penghargaan ini mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan BI.

Dirinya menyatakan semakin bersemangat untuk menjadikan BI Corner sebagai pusat informasi dan edukasi bagi mahasiswa Unhas dan masyarakat mengenai keuangan, moneter dan ekonomi.

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menekankan pentingnya sinergi untuk memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional.

Perry Warjiyo mengajak semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama menghadapi tantangan global dan domestik, serta mendorong transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Emas 2045.

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjaga kestabilan nilai Rupiah. Beliau mengingatkan bahwa kehancuran mata uang dapat menghancurkan negara.

Prabowo juga menekankan peran penting Bank Indonesia dan seluruh pelaku sektor keuangan dalam mengelola kekayaan masyarakat Indonesia dengan bijak dan bertanggung jawab.

Selain itu, Prabowo menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan pemimpin lembaga untuk mencapai keberhasilan bangsa.(*)