Lima Incumbent Tumbang

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) 2024 di Sulsel telah digelar. Hasilnya, beberapa calon kepala daerah yang semula diunggulkan, berpotensi tumbang.

Lima di antaranya adalah incumbent atau pejabat lama yang maju kembali bertarung mempertahankan jabatannya.

Kelima incumbent tersebut adalah, Dr H Amran Mahmud SSos MSi di Pilkada Wajo, Yohanis Bassang di Pilkada Toraja Utara,

Budiman di Pilkada Luwu Timur, Syamsari Kitta di Pilkada Takalar, serta Ilham Syah Azikin di Pilkada Bantaeng.

Berdasarkan hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei, para incumbent ini hampir pasti kalah.

Baca juga: Tumbangkan Incumbent, Kediaman IBAS dan Puspa Ramai Didatangi Warga Beri Ucapan Selamat

Pasalnya, data yang masuk ke lembaga survei tersebut sebagian besar sudah mencapai 100 persen. 

“Andi Rosman-Baso Rahmanuddin memperoleh suara 61,73 persen. Sementara, Amran Mahmud-Amran hanya dapat 28,29 persen. Ini berdasarkan data masuk sudah 90 persen lebih,” kata Peneliti JSI Rudi Ruswandi dalam keterangannya, Kamis (28/11).

JSI merupakan lembaga survei yang melakukan hitung cepat di Pilkada Wajo dan beberapa pilkada di Sulsel. 

Menurut Rudi, grafik hitung cepat itu relatif stabil sehingga dapat disimpulkan posisi atau peringkat perolehan suara Pilkada Wajo tidak akan berubah signifikan saat data masuk mencapai 100 persen.

“Bisa dipastikan menurut hitungan cepat, mereka yakni Andi Rosman-Baso Rahmanuddin Bupati dan Wakil Bupati Wajo selanjutnya,” tambahnya.

Hasil ini tentu mengejutkan. Pasalnya, sebelum pilkada berlangsung, pasangan Amran Mahmud-Amran diklaim merajai hasil survei. 

Salah satu lembaga survei yang pernah melakukan survei tingkat elektabilitas calon kepala daerah di Wajo adalah, Branding Politik.

Lembaga ini menyatakan pasangan duo Amran lebih diunggulkan dibandingkan dengan pasangan AR-Rahman.

Pilkada Bantaeng juga menunjukkan hasil yang mengecewakan bagi incumbent. Pasangan Dr Ilham Syah Azikin-Nurkanita berdasarkan hasil hitung cepat, kalah dari pendatang baru, Muhammad Fathul Fauzy Nurdin - Sahabuddin (Uji-SAH). 

Berdasarkan hasilhitung cepat Script Survei Indonesia (SSI), pasangan yang diusung koalisi gemuk Partai Nasdem, Gerindra, PAN, PSI, PKB, dan Demokrat, ini memperoleh 42,76 persen suara. Sedangkan penantangnya, Uji-SAH memperoleh 57,24 persen suara.

Menurut Koordinator Wilayah SSI, M Fahmy, dilihat dari hasil perhitungan suara berdasarkan C1, paslon UJI-SAH memenangkan Pilkada Bantaeng 2024.

Sampaikan Hormat

Dari Luwu Timur dilaporkan, pasangan nomor urut tiga, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (IBAS-Puspa) menyampaikan hormat kepada paslon nomor 1, Isrullah-Usman dan nomor 2, Budiman-Akbar.

“Hormat kami kepada paslon nomor urut 1, Isrullah-Usman, hormat kami kepada sahabat kami Budiman-Akbar,” kata IBAS, Kamis (28/11).

“Kami (IBAS-Puspa) menaruh hormat dan apresiasi kepada beliau-beliau yang merupakan partner pasangan demokrasi kami di Kabupaten Luwu Timur,” imbuh IBAS.

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count pasca pencoblosan, Rabu 27 November 2024,

paslon nomor urut 3, unggul atas dua pesaingnya beradasarkan hitung cepat LSI Denny JA.

IBAS-Puspa meraih 52.14 persen.

Petahana nomor urut 2 Budiman-Akbar 36.42 persen dan paslon nomor urut 1, Isrullah-Usman 11.44 persen.

“Insya Allah, apa yang menjadi amanah masyarakat Luwu Timur, kami akan emban dan jalankan dengan sebaik-baiknya, untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur,” ujarnya.

IBAS juga meneruskan pesan dari Kapolres AKBP Zulkarnain, Dandim Palopo 1403, Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo.

“Saya pesankan, rasa syukur kita, cukup kita rayakan di tempat kita masing-masing. Kalaupun harus ke Malili, maka tetap mengikuti norma-norma aturan lalu lintas,” pesan IBAS.

Sehari pasca pencoblosan, warga masih terus berdatangan di kediaman Irwan Bachri Syam di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur.

Rumah IBAS penuh sesak di dalam dan di luar karena warga yang terus berdatangan untuk memberi selamat.

Tak hanya ucapan selamat, IBAS juga sibuk melayani warga yang meminta berfoto bersama atau selfie. 

Rumah Puspawati Husler juga ramai didatangi warga yang ingin memberikan ucapan selamat.

Rumah Puspa di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Warga yang berdatangan mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga lansia.