Suara Danny-Azhar di Toraja Utara 78,94 Persen, Sudirman-Fatma 21,06 Persen

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masyarakat Kabupaten Toraja Utara mayoritas mendukung Danny Pomanto dan Azhar Arsyad di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan.

Pasangan dengan tagline DIA Save Sulsel tersebut berhasil mengantongi 78,94 persen suara pemilih di Toraja Utara. 

Sementara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi atau Andalan Hati memperoleh 21,06 persen. 

Hal tersebut berdasarkan data yang dihimpun dari https://data-pemilu.pages.dev/.

Data yang ditampilkan merupakan hasil scrapping dari https://pilkada2024.kpu.go.id/.

Adapun hasil rekap tersebut masih 97,17 persen. 

Data berdasarkan hasil penghitungan suara 412 TPS dari 424 TPS yang tersebar di Toraja Utara. 

Dari hasil itu, sebanyak 99.465 warga yang memberikan dukungannya untuk Danny-Azhar. 

Sementara 26.540 warga memilih Sudirman-Fatma saat di bikin suara. 

Sebelumnya, Cagub Sulsel Danny Pomanto mengakui bahwa basis terbesarnya ada di Toraja. 

Selama masa kampanye, Danny beberapa kali mendatangi masyarakat mayoritas non islam tersebut. 

Ada banyak program yang dibawa Danny saat berkampanye di Toraja. 

Beberapa diantaranya menjanjikan untuk mengembalikan event besar di Toraja, Lovely Desember. 

Danny juga akan berupaya untuk menjadikan Toraja sebagai destinasi unggulan setelah Bali. 

Menurutnya, potensi wisata di wilayah Toraja sangat memungkinkan untuk terus dikembangkan.

Pengembangan potensi wisata tersebut juga harus mendapat dukungan dari pemerintah.

"Kita mau rebut kembali itu terutama pariwisata hijaunya, kan ada di visi misi saya pariwisata hijau, kalau bicara soal itu pasti natural," jelas Danny beberapa waktu lalu. 

Wali Kota Makassar dua periode ini juga akan memprioritaskan keberlangsungan budaya-budaya di Sulsel, termasuk di Toraja. 

"Budaya akan kita utamakan, kalau kita menang budaya tidak punah," ujarnya.

Danny-Azhar Menang di Seko-Rampi Luwu Utara

Upaya Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto untuk meyakinkan warga Seko dan Rampi Kabupaten Luwu Utara membuahkan hasil. 

Masyarakat di daerah terisolir ini dominan memilih Danny Pomanto dan Azhar Arsyad pada Pemilihan Gubernur Sulsel. 

Berdasarkan hasil perhitungan suara yang diupload pada laman website Pilkada2024.kpu.go.id, pasangan DIA unggul telak hampir di seluruh TPS di Seko dan Rampi.

Dari 35 TPS di 12 kelurahan di Seko, 26 TPS sudah mengupload form C Hasil KWK Gubernur. 

Hasilnya DIA unggul telak di 26 TPS dengan perolehan 4.426 suara, sedangkan Andalan Hati hanya 951 suara.

Sedangkan di Rampi, dari 8 TPS di 6 kelurahan, hanya 2 TPS yang belum memasukkan Form C Hasil KWK di laman website Pilkada2024.kpu.go.id.

Keduanya yaitu TPS 001 Kelurahan Onondawa dan TPS 001 Kelurahan Tedeboe.

Baca juga: Andi Sudirman-Fatma Unggul Hampir 80 Persen di Pilgub Sulsel

Namun Danny-Azhar sudah unggul di 6 TPS dengan perolehan 970 suara, sedangkan pasangan Andalan Hati hanya meraih 324 suara.

Diketahui pada masa kampanye, Danny Pomanto menemui warga di Kecamatan Seko, Lutra. 

Saat itu, Danny Pomanto dan rombongan menempuh perjalanan seko yang ekstrem dengan kondisi jalanan rusak parah. 

Hampir empat jam Danny Pomanto menghabiskan waktu di jalan hingga sampai ke daerah terisolir tersebut. 

Pembangunan infrastruktur di wilayah Seko dan Rampi Kabupaten Luwu Utara akan diperjuangkan. 

Danny Pomanto menyampaikan bahwa warga Seko dan Rampi harus merdeka dari kesusahan. 

Mereka harus merasakan fasilitas yang setara dengan wilayah lain.

Rencananya, Danny akan datang langsung mengunjungi daerah tersebut. 

"Sebagai orang teknik, saya tidak suka mendengar cerita. Saya ingin merasakan sendiri kesulitan rakyat tanggal 7 kami ke Seko. Jadi warga Seko tidak perlu pindah ke luar negeri, orang luar negeri nanti datang ke Seko," ucap Danny Pomanto, Senin (4/11/2024) saat kampanye di Luwu Utara. 

Menurut Danny, infrastruktur yang layak adalah hak setiap warga, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti Seko dan Rampi. 

Dia berjanji akan memperbaiki akses jalan di kedua wilayah itu, yang selama ini menghambat perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.(*)

Disclaimer:

Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilihan dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.