Hati Damai Imbau Pendukung Jaga Pilkada Gowa Tetap Kondusif

TRIBUN-GOWA.COM - Paslon bupati dan wakil bupati Gowa nomor urut 2, Sitti Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai),  mengimbau seluruh pendukungnya agar menjaga situasi tetap kondusif selama proses Pilkada Gowa berlangsung.

Hal tersebut diutarakannya  Darmawangsyah Muin menanggapi insiden yang terjadi di depan Posko Kemenangan Aurama, Jl Kacong Dg Lalang, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Ia menyesalkan insiden tersebut dan berharap hal serupa tidak terulang. 

"Kami sangat menyesalkan kejadian seperti itu. Ini sesuatu yang sangat tidak diharapkan," ujar Darmawangsyah di kediamannya Jl Hos Cokroaminoto, Sungguminasa, Gowa, Sulsel, Kamis (28/11/2024) dini hari

Dia mengaku sejak sore kemarin para relawan dan pendukung sudah berkumpul di lokasi.

Ia pun sempat meminta mereka untuk membubarkan diri dengan tertib karena ada agenda besar keesokan harinya. 

“Saya sudah sampaikan untuk bubar karena besok ada kegiatan kumpul relawan dan silaturahmi di Lapangan Hasanuddin. Namun, setelah kembali dari Bontonompo, saya melihat jumlah relawan justru semakin banyak,” jelasnya. 

Dia mengaku, sebelum peristiwa itu terjadi, ia terus mengingatkan relawan agar pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat dan mempersiapkan diri menghadiri acara keesokan harinya.

Paslon Hati Damai mengapresiasi antusiasme pendukung, namun menekankan pentingnya menjaga ketenangan.

“Kami sangat memahami euforia masyarakat, terutama pendukung Hati Damai. Namun, kami ini semua adalah putra-putri terbaik Gowa. Baik kami, pasangan nomor 2, maupun Pak Amir dan Bu Irma dari nomor 1, adalah saudara,” ungkapnya. 

Darmawangsyah menegaskan, ini adalah proses demokrasi yang pasti akan ada pemenang dan pihak yang kalah. Ia meminta semua pihak menunggu keputusan resmi dari KPU dengan sabar dan bijak. 

“Saya sudah sampaikan berkali-kali bahwa kita menunggu keputusan resmi dari KPU yang berwenang. Saya berharap ini adalah insiden terakhir dan tidak perlu diperpanjang lagi,” tegasnya.

Darmawangsyah mengajak semua pihak untuk menjaga persaudaraan dan terus memberikan edukasi kepada para relawan dan pendukung agar tetap tenang serta menghormati proses demokrasi.

"Insya Allah ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua bahwa Pilkada bukan ajang untuk memecah belah, melainkan untuk memperkuat persaudaraan dan kedewasaan berdemokrasi," pungkasnya

Sebelumnya diberitakan, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa memanas.

Pasalnya, pendukung calon saling kejar-kejaran di depan posko induk kemenangan paslon nomor urut 1, Amir Uskara - Irmawati (Aurama).

Pantauan di lokasi, awalnya, sejumlah pengendara motor berboncengan melintas di depan posko induk Aurama di Jl Kacong Dg Lalang, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Rabu (27/11/204) sekira pukul 22 58 Wita

Mereka konvoi menggunakan  motor sambil berboncengan.

Pengendara motor berboncengan dua dan tiga itu melintas sembari meneriakkan kemenangan nomor urut 2.

Mereka juga  melintas sambil menggeber-geber motornya

Sebagian pendukung Aurama yang berada di depan posko induknya pun sempat terpancing.

Sehingga mereka pun sempat baku kejar dengan pengendara motor diduga pendukung nomor urut 2 Hati Damai.

Bahkan salah seorang pendukung paslon sempat mengeluarkan senjata tajam.

Beberapa pendukung Aurama pun melerai dan mengimbau agar tidak terprovokasi

Berselang beberapa saat, akhirnya kembali kondusif.

Tak ada petugas kepolisian yang terlihat saat peristiwa tersebut.

Ketua Tim Pemenangan Aurama, Haji Darwis Daeng Nai mengimbau agar pendukung Aurama tetap tenang dan menjaga situasi.

"Untuk pendukung Aurama tetap tenang, sambil menjaga situasi jangan  sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai Pilkada Gowa ternoda dengan hal-hal yang jelek," jelasnya

Haji Nai sapaannya ini mengajak semua pendukung Aurama menjaga Pilkada Gowa tetap aman dan sejuk.

"Mari kita jaga sama Pilkada Gowa yang aman dan sejuk. Saya berharap kepada teman pendukung seperjuangan kita sama-sama menghormati dan kita menunggu hasil C1 dari seluruh TPS di Kabupaten Gowa, yang berjumlah 1186 TPS," katanya

"Insya Allah kalau tuhan menghendaki pasti Aurama yang menjadi pemenang," ucapnya

Menurutnya, hal riak-riak yang terjadi tadi merupakan hal biasa dan dinamika dalam Pilkada.

Biasa lah dalam Pilkada, dinamika dalam pilkada saling mengklaim saya pemenang, jadi kita harus terima semua," tuturnya

"Saya belum bisa berbicara saya tetap mengacu pada C1 selesai, baru kita rilis berapa persen kita punya dan 02 punya," pungkasnya.

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli