Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasil Pilgub Jateng

Data Masuk 91 Persen, Jenderal Bintang 3 Menyala di Pilgub Jateng, Eks Panglima TNI hanya 41 Persen

Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin meraih 58,27 persen, sementara Andika Perkasa - Hendrar Prihadi yang diusung PDIP meraih 41,73 persen.

|
Editor: Sudirman
Ist
Cagub-Cawagub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, dalam debat kedua di Majapahit Convention (MAC), Semarang, Minggu (10/11/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin unggul sementara atas Andika Perkasa - Hendrar Prihadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.

Hal itu berdasarkan hasil quick count Indikator, Rabu (27/11/2024) hingga pukul 16.24 WIB.

Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin meraih 58,27 persen.

Sementara Andika Perkasa - Hendrar Prihadi yang diusung PDIP meraih 41,73 persen.

Data masuk sudah mencapai 91,83 persen.

Quick count Indikator dalam Pilkada Jateng 2024 menggunakan metodologi Stratified-cluster Random Sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 sampai 2 persen.

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh lembaga survei Indikator dan bukan merupakan hasil resmi Pilkada Jateng 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis 28 November 2024 sampai Senin 16 Desember 2024.

Hasil resmi Pilkada Jateng 2024 akan diumumkan oleh KPU. 

Sekedar diketahui pertarungan Pilgub Jateng merupakan perang jenderal.

Komjen Ahmad Luthfi pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.

Sementara Andika Perkasa pernah menjabat sebagai Panglima TNI.

Profil Komjen Ahmad Luthfi

Komjen Ahmad Luthfi lahir di Surabaya, 22 November 1966. 

Ahmad Luthfi adalah lulusan Sepa Milsuk pada 1989 dan berpengalaman dalam bidang Intelijen Keamanan Polri.

Sebelum menjadi Irjen Kemendag, jabatan yang pernah diemban jenderal bintang tiga ini adalah Kapolda Jateng.

Ia juga pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri.

Ahmad Luthfi juga pernah bertugas di kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakapolresta Surakarta tahun 2011 dan Kapolresta Surakarta tahun 2015.

Pada 2011, Jokowi masih menjadi Wali Kota Surakarta dan pada 2015, Jokowi telah menjadi Presiden RI.

Jabatan lain yang pernah diemban adalah Wadir Intelkam Polda Jateng, dan Kapolres Batang.

Inilah riwayat jabatan Ahmad Luthfi, dikutip dari wikipedia.org:

Kapolres Batang

Wadir Intelkam Polda Jateng (2010)

Wakapolresta Surakarta (2011)

Kapolresta Surakarta (2015)

Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri (2017)

Wakapolda Jawa Tengah (2018)

Kapolda Jawa Tengah (2020)

Irjen Kementerian Perdagangan RI (2024–sekarang)

Harta Kekayaan Komjen Ahmad Luthfi

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Komjen Ahmad Luthfi memiliki harta kekayaan sebesar Rp 10,2 miliar per 20 Maret 2024.

Ia memiliki dua bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 6,3 miliar.

Aset lain yang dimiliki Komjen Ahmad Luthfi adalah lima unit mobil dan satu motor dengan nilai Rp 935 juta.

Komjen Ahmad Luthfi masih mempunyai kas dan setara kas sebesar Rp 3 miliar.

Berikut daftar harta kekayaan Komjen Ahmad Luthfi:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 6.300.000.000

Tanah Seluas 2662 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA, HASIL SENDIRI Rp 3.150.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/400 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp 3.150.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 935.000.000

MOBIL, TOYOTA JEEP Tahun 1982, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

MOBIL, HONDA CR V Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

MOTOR, HARLEY DAVIDSON HARLEY DAVIDSON Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 35.000.000

MOBIL, TOYOTA HARTOP HARTOP Tahun 1984, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000

MOBIL, TOYOTA HARTOP Tahun 1980, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000

MOBIL, TOYOTA HARTOP Tahun 1966, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----

D. SURAT BERHARGA Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 3.033.497.662

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 10.268.497.662

UTANG Rp ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 8.641.309.979

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved