Wajah Baru Stadion Bj Habibie Parepare Dikritik, Fans PSM Makassar: Tribun Belakang Gawang Jauh

TRIBUN-TIMUR.COM - Penampilan terbaru Stadion BJ Habibie Parepare setelah direnovasi menuai kritik dari fans PSM Makassar.

Kritik atas calon markas PSM Makassar musim depan itu terpantau di kolom komentar unggahan akun instagram Lestarindo @lestarindo_soccerfield pada, Senin (25/11/2024).

Sebelumnya, melalui akun instagrmanya Lestarindo mengunggah video tampakan Stadion BJ Habibie yang saat ini proses renovasinya tengah dikebut.

Diketahui, Lestarindo merupakan konsultan lapangan yang menangangi proses renovasi khusus rumput dan segala keperluan dari lapangan pertandingan Stadion BJ Habibie.

Video Stadion BJ Habibie yang diunggah Lestarindo ini diambil dengan menggunakan drone.

Sehingga memperlihatkan secara utuh tampakan bangunan utama Stadion BJ Habibie.

Terlihat, tribun timur Stadion BJ Habibie sudah terbangun 100 persen.

Bahkan single seat atau kursi penonton di area tribun timur Stadion BJ Habibie sudah terpasang.

Begitupun di area tribun utara dan selatan juga pembangunannya telah selesai.

Baca juga: Statistik 4 Pemain PSM Makassar Dipanggil Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Layak Starter?

Sementara itu tribun barat atau tribun vip belum rampung.

Sedangkan bagian lapangan, Lestarindo mengklaim penyelesaiannya termasuk kelayakan digunakan untuk pertandingan sudah 75 persen.

"Stadion B.J. Habibie "Terkini" Pare Pare. Progress Intensifikasi Pertumbuhan & Kerapatan. Alhamdulillah Kerapatan Rumput 75 persen," tulis Lestarindo.

Fans PSM Makassar pun terlihat senang atas progres renovasi Stadion BJ Habibie.

Namun tak sedikit juga yang memberikan kritikan.

Salah satunya yang menjadi sorotan utama yakni posisi tribun utara dan selatan, atau tribun penonton yang terletak di belakang gawang.

"Tim perancang adakah yg bisa jawab guna jarak blkg gawang jauh utk apa," tulis akun @aanssuwandi.

"Tribun Utara dan Selatan kenapa tidak diluruskan belakang buat lahan parkir," tulis akun @najibfadly.

"Itu tribun ddi belakang gawang jauhhh amat, kok gak studi banding liat2 stadion Eropa sih," tulis akun @goonn_26.

Stadion BJ Habibie Wajib Selesai 31 Desember 2024

Hingga pertengahan November 2024, pengerjaan renovasi Stadion Gelora BJ Habibie Parepare telah mencapai 76 persen. 

Sesuai jadwal, stadion ini harus rampung 100 persen per 31 Desember 2024.

Untuk mengejar target 100 persen pada proyek senilai Rp129 miliar ini, pekerja diminta bekerja lembur setiap hari demi mempercepat pekerjaan.

“Sudah 76 persen, bekerja lebur setiap hari kita,” kata Mahris, Leader Konsultan Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, kemarin.

Mahris mengungkapkan, pembangunan tribun penonton bagian barat yang sempat molor juga terus digenjot pengerjaanya. Dia menargetkan, tribun barat rampung pada 20 Desember 2024.

Tribun barat sudah naik lantai 2 dan 3. Targetnya selesai 20 Desember.

Dia menambahkan, mengenai kondisi rumput stadion sudah mulai tumbuh lebat. Ada pun yang masih kosong kata dia, masih dilakukan penyulaman rumput agar bisa lebih padat.

Jenis rumput yang digunakan adalah rumput Zoysia Matrella. Rumput ini diharapkan memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan untuk pertandingan.

“Rumput normal pertumbuhannya. Sudah mulai tumbuh lebat. Yang masih kosong itu akan dilakukan penyulaman rumput agar bisa lebih padat,” ucapnya.

Mahris menambahkan, meski saat ini memasuki musim hujan, pihaknya tetap bekerja demi mencapai target pengerjaan hingga akhir Desember 2024 nanti.

“Musim hujan bukan halangan, tetap bekerja seperti arsitektur, MEP lantai di bawah tribun,” ujarnya.

Stadion BJ Habibie dirancang memiliki daya tampung 8.500 penonton dengan model single seat. Artinya kapasitasi stadion ini turun dibandingkan daya tampung sebelumnya yang mencapai 20 ribu orang.

Mahris mengungkapkan, kapasitas daya tampung Stadion GBH Parepare berubah. Hal tersebut dikarenakan model kursi penonton akan dibuat dengan model single seat.

Daya tampung 8.500 tersebut sudah kapasitas maksimal yang sesuai dengan rancangan yang ditetapkan dari pihak pusat. Pihaknya sisa menjalankan rancangan yang telah dibuat.

“Kapasitasnya memang maksimal begitu (8.500 seat),” jelasnya, kemarin.

Dengan penurunan kapasitas, kenyamanan penonton menjadi lebih baik, sebab dikonsep dengan model kursi tunggal.

Nantinya, kursi di Stadion BJ Habibie Parepare dicat dengan warna hijau dan kuning. Warna ini sesuai dengan identitas Kota Parepare.

Masalah genangan air yang kerap dikeluhkan, juga telah dibenahi. Pekerja telah mengganti pipa stadion dan ketinggian lapangan dinaikkan hingga 85 cm.

Pihaknya memasang pipa fabrikasi sepanjang lapangan. Ukurannya 100 meter kali 75 meter.

“Kita pasangkan pipa fabrikasi atasi lapangan tergenang,” ucapnya.

Mengenai pencahayaan, menurut Mahris, tingkat pencahayaannya mencapai 1.500 lux. Penempatan lampu akan tetap dibagi menjadi empat tiang di setiap sudut stadion.

Selain itu, jogging track juga sudah tidak ada. Jadi penonton akan lebih dekat dengan lapangan.

Pantauan Tribun, skoring board berukuran besar juga telah selesai dipasang.

Uji coba untuk alat ini dijadwalkan segera dilaksanakan. Hal ini menandakan bahwa fasilitas untuk mendukung acara olahraga akan lebih modern dan efektif.

Tribun VIP

Renovasi Stadion GBH ini juga merombak tribune VIP. Tribune ini dibangun ulang yang konsepnya tanpa menggunakan tiang tengah. 

Untuk tambahan pengerjaan ini, anggaran yang disiapkan sekitar Rp28 miliar.

Sehingga dipastikan tribune VIP tetap dengan konsep stadion secara umum bahkan berstandar FIFA.

Dengan adanya penambahan pengerjaan, waktu pengerjaan juga ikut bertambah khususnya pengerjaan tribune VIP.

Jika sebelumnya ditargetkan pengerjaan tribune VIP selesai pada Desember 2024, saat ini ditargetkan selesai pada Maret 2025. 

Peringatan Kejari

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Parepare telah mewanti-wanti pihak penyedia jasa dan juga vendor agar menyelesaikan pengerjaan renovasi stadion sesuai target yang ditentukan yakni 31 Desember 2024.

Kepala Kejari Parepare, Abdillah menegaskan, tidak ada perpanjangan durasi waktu pengerjaan. Kalau pun itu terjadi, pihak penyedia jasa dan vendor akan dikenakan sanksi berupa denda.

“Bukan hanya penyedia jasa yah, tapi juga vendor. Pemasangan kursi tidak sesuai dengan target yang pekerjaan sekarang ini memasuki minggu ke 31,” ucapnya.

“Tidak ada perpanjangan waktu yah. Kalau itu terjadi, mungkin akan dikenakan denda. Jadi kami mewanti-wanti ini,” tegasnya.

Dia pun menyarankan, agar pihak kontraktor menambah jumlah pekerjanya untuk mengejar keterlambatan.

“Kami sudah PPK, vendor dan penyedia jasa agar pekerjanya ini ditambah untuk mengejar keterlambatan,” ujarnya.

PSM Makassar Belum Bisa Langsung Pakai

MESKI nantinya Stadion Gelora BJ Habibie rampung di akhir Desember 2024, stadion ini belum tentu bisa digunakan oleh PSM Makassar di sisa liga musim ini.

Saat ini, PSM Makassar menjadi tim musafir. Klub sepakbola kebanggaan masyarakat Sulsel ini berkandang di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, masih berharap agar renovasi Stadion GBH dapat segera diselesaikan, meskipun ia menyadari bahwa proses tersebut memerlukan waktu. 

“Kami pasti berharap agar pengerjaannya bisa lancar tanpa kendala,” kata Sulaiman. Namun, ia juga mengakui bahwa proyek stadion pemerintah memerlukan tahap perawatan sebelum dapat digunakan. 

“Ya, intinya kita ikut aturan saja,” tuturnya. Dengan perkembangan saat ini, PSM Makassar dan para pendukungnya harus bersabar menunggu stadion kebanggaan mereka rampung. 

Pasalnya, meski telah rampung 100 persen, stadion itu masih memerlukan waktu untuk perawatan, khususnya rumput stadion.

Rumput stadion maksimal baru bisa digunakan pada usia enam sampai delapan bulan. Atau pada Januari-Maret 2024. 

“Kalau sesuai umur enam-delapan bulan baru bisa dipakai,” ujar Mahris.(*)