Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto

Prabowo Subianto Tunda Pembangunan Bendungan Terbesar di Timur Indonesia

Presiden Prabowo Subianto menahan gelontoran anggaran untuk infrastruktur di 2025.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Muh Hasim Arfah
dok tribun timur
proyek pembangunan Bendungan Jenelata Gowa bisa mengairi sawah seluas 22 ribu hektare atau lebih luas dari Kota Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden Prabowo Subianto menahan gelontoran anggaran untuk infrastruktur di 2025.

Imbasnya rencana pembangunan dua proyek bendungan di Sulsel harus terhenti.

Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Suryadarma Hasyim.

"kedepan rencana kita pembangunan Bendungan Rongkong Luwu Utara, Bendungan Walimpong di Wajo sementara di pending dulu," jelas Suryadarma Hasyim saat ditemui pada Selasa (26/11/2024).

Saat ini pemerintah disebutnya tengah fokus pada sektor pangan.

Prabowo ingin membawa Indonesia bisa swasembada pangan.

Mendukung misi tersebut, anggaran besar diperlukan.

"Bukan pemerintah tidak mau, tapi anggaran difokuskan pada swasembada pangan," lanjutnya.

Suryadarma mengaku instruksi ini berimbas pada rencana pembangunan dua bendungan.

Sementara bagi bendungan yang telah berjalan, pembangunan tetap dilanjutkan.

Contohnya, yakni pembangunan Bendungan Jenelata di Gowa.

Proyek tersebut tetap dilanjutkan Prabowo Subianto.

"Pembangunan bendungan baru, kalau bendungan berjalan dilanjutkan. Apalagi Jenelata ini ada loan agreement dengan pemerintah China. Kalau diputuskan sepihak bisa ribut," kata Suryadarma.

"Mendatang akan dicek dululah. Kalau terlanjur bangun dilanjutkan. Ada 11 bendungan, salah satunya Jenelata," ujarnya.

Hanya saja, pembangunan Bendungan Jenelata baru berprogres 6 persen.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved