Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Amplop Serangan Fajar di Lutim

Polemik Amplop Berisi Uang, Budiman-Akbar Bantah Ada Praktik Politik Uang

Ketua Tim Budiman-Akbar beri klarifikasi bahwa itu dana operasional saksi.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Ketua Tim Budiman-Akbar, Andi Muh Rio Patiwiri, memberi klarifikasi soal amplop berisi uang yang ditemukan di mobil operasional timnya, diduga terkait politik uang. 

Saat mobil tersebut tiba di Polres Luwu Timur, Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain langsung memerintahkan untuk dibuka, yang disaksikan Bawaslu Luwu Timur dan Sentra Gakkumdu.

Hadir juga menyaksikan Kabag Ops AKP Andi Yusuf, Kasat Reskrim Iptu Ahmad Alfian, Kasat Intel Iptu Aswan Raharja, dan Kasi Propam Iptu Hamsah.

"Kami mendapat informasi bahwa di Kecamatan Wotu, Desa Madani ada mobil yang ditahan oleh warga dan kondisi di sana ada keributan, serta informasi ada warga yang membawa kendaraan yang membawa sesuatu," kata anggota Bawaslu Luwu Timur, Sukmawati Suaib di Polres Luwu Timur, Senin (25/11/2024) dini hari.

"Karena kondisi tidak kondusif, warga sudah mulai berdatangan, dan keributan mulai terjadi, akhirnya kita bawa mobil tersebut dan diamankan. Lalu kita lihat apa isi kendaraan itu. Dan isinya adalah uang," sambungnya.

Sukmawati mengungkapkan, untuk tindak lanjut karena ini masih ranah Bawaslu, pihaknya akan memproses lebih dulu bagaimana latar belakang penanganan pelanggarannya.

"Apakah ada dugaan pelanggaran di sini, Insya Allah dalam waktu dekat akan kita sampaikan kepada media. Kami tunggu dulu, akan proses dulu. Tadi amplopnya kami hanya membuka dua contoh, isinya Rp 200 ribu, dan ada 121 amplop yang terisi dan beberapa dus amplop yang belum terisi atau masih kosong," bebernya.

Kronologis Kejadian

Peristiwa ini berawal saat warga yang berpatroli untuk mengawasi aktivitas politik uang di masa tenang Pilkada Luwu Timur 2024.

Melihat ada mobil terparkir di samping rumah Kades Madani, warga kemudian mengintip masuk ke bagasi mobil.

Warga melihat terdapat ratusan amplop. Warga pun curiga amplop itu berisi uang untuk serangan fajar. 

Untuk memastikan kecurigaan, warga bertanya kepada Kades Madani Juemin, siapa pemilik mobil tersebut.

Namun Kades Madani mengaku tak tahu menahu siapa pemilik mobil yang parkir di samping rumahnya itu.

Warga pun mendesak untuk membuka mobil tersebut. Akhirnya, setelah desakan, polisi dan Panwascam sepakat untuk membuka paksa mobil tersebut.

Namun mendadak dari dalam rumah Kades Madani teriak dan mengakui mobil tersebut miliknya.

Suasana makin tegang setelah massa berdatangan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved