Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

INIMI Punya Peluang Menang, Pengamat Sebut Pertarungan Pilwali Makassar Masih Terbuka

Pasangan INIMI masih tertinggal dari MULIA dan SEHATI, namun pengamat menilai peluang kemenangan mereka di Pilwalkot Makassar masih terbuka.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Pasangan Calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar Nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi (INIMI) berkumpul dengan para pendukungnya di Upperhils Convention Hall, Jl Metro Tanjung Bunga, Rabu (20/11/2024). Meski tertinggal dari dua kandidat lainnya, pasangan INIMI di Pilwalkot Makassar masih memiliki peluang menang. Pengamat politik menyarankan langkah strategis yang perlu diambil.    

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pasangan nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara (INIMI), masih tertinggal dalam elektabilitas dari dua kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Berdasarkan rilis survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan INIMI memperoleh elektabilitas 20,4 persen, tertinggal dari pasangan nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), dengan 34,6 persen, dan pasangan urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), yang memperoleh 29,5 persen.

Sementara itu, pasangan urut 4, Amri Rasyid dan Rahman Bando (AMAN), tertinggal jauh dengan elektabilitas 1,9 persen.

Pengamat Politik, Rizal Fauzi, menyebutkan bahwa pasangan INIMI cenderung stagnan dalam pergerakan kampanyenya. 

Hal ini terkait dengan fokus tim INIMI yang harus bekerja untuk Pilwali Makassar serta Pilgub Sulsel, mengingat adanya kesamaan partai pengusung dan infrastruktur yang terbagi.

“Pasangan MULIA dan SEHATI lebih fokus pada pemilihan mereka sendiri,” kata Rizal Fauzi melalui telepon, Kamis (21/11/2024).

Meski demikian, Rizal Fauzi menilai peluang INIMI untuk memenangkan Pilwalkot Makassar masih terbuka.

Alasannya, INIMI memiliki infrastruktur yang baik di Makassar, serta dukungan besar dari Danny Pomanto, suami Indira Yusuf Ismail, yang juga menjadi calon Gubernur Sulsel dan memiliki pengaruh kuat di Makassar.

Namun, tantangan terbesar bagi INIMI adalah lemahnya dukungan dari struktur partai dan tokoh-tokoh partai, yang mempengaruhi ketokohan mereka. 

Hal ini juga menjadi tantangan, mengingat Danny Pomanto harus fokus pada Pilgub Sulsel, yang membagi konsentrasinya.

“Jika Danny Pomanto fokus di Makassar, peluang INIMI untuk menang akan lebih besar. Namun, jika fokus di Pilgub, energinya akan terkuras,” jelas Rizal Fauzi, yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin.

Rizal Fauzi menyarankan beberapa langkah yang bisa diambil oleh INIMI untuk meningkatkan peluang mereka. 

Pertama, mereka perlu menyolidkan tim-tim yang sebelumnya telah bekerja untuk kemenangan Danny Pomanto. 

Kedua, penting untuk memperkuat jaringan di akar rumput agar tim dan relawan dapat bekerja lebih maksimal.

“Sejauh ini, banyak yang belum bekerja secara masif untuk kandidat ini,” terang Rizal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved