Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kampanye Akbar Mulia

MULIA Klaim 60 Ribu Hadir di Kampanye Akbar, Pengamat: Strategi Politik

MULIA klaim 60 ribu orang hadir di kampanye akbar di Makassar. Pengamat politik menyebut klaim tersebut bagian dari strategi pencitraan.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
Suasana kampanye akbar pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham di MNEK CPI Makassar, Rabu (20/11/2024) sore. Suasana kampanye akbar pasangan calon Wali Kota Makassar nomor urut 1,  Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham di MNEK CPI Makassar,  Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Rabu (20/11/2024) sore. Sebanyak 60 ribu orang diklaim hadiri kampanye akbar pasangan bertagline MULIA ini. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pasangan Calon Wali Kota Makassar nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) mengklaim sebanyak 60 ribu orang hadir dalam kampanye akbar di MNEK CPI Makassar, Rabu (20/11/2024) sore.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin, Ali Armunanto menilai klaim jumlah massa hadir kampanye tersebut adalah strategi politik dan strategi pencitraan politik untuk menunjukkan antusiasme terhadap pasangan MULIA.

“Membentuk opini publik, citra publik bahwa orang antusias datang  kampanye akbar Appi-Aliyah,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Rabu petang.

Dia menyebut, kadang klaim tersebut berbeda dengan realitas sesungguhnya.

Namun, kemudian efek terhadap pencitraan politik itu menguatkan  image, citra calon bahwa mereka pemimpin yang disukai banyak orang dan membuat orang antusias untuk datang ke kampanye akbar dilakukan

“Saya kira itu mau ditunjukan, terserah berapa banyak orang  yang datang,” sebutnya.

Orang yang datang kampanye akbar MULIA sudah punya referensi dan tersentuh langsung oleh pasangan calon nomor urut 1 itu.

Walau begitu, kemungkinan hadir belum bisa dipastikan sepenuhnya akan memilih MULIA pada Pilkada akan digelar Rabu (27/11/2024) mendatang.

“Tidak bisa diklaim juga akan datang memilih, tapi orang datang ke kampanye tentu orang yang punya referensi, tersentuh sehingga  terdorong antusiasme datang di event politik didatangkan Appi-Aliyah,” terang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin (FISIP Unhas) ini.

 Ali Armunanto juga menyinggung hasil survei terbaru calon Wali Kota Makassar yang dirilis lembaga survei LSI Denny JA.

Hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 10-16 November masih menempatkan pasangan MULIA memimpin elektabilitas  dari tiga pasangan calon lainnya.

MULIA memiliki tingkat elektabilitas 34,6 persen.

Namun, MULIA terancam disalip oleh pasangan nomor urut 2 Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi.

Pasangan bertagline SEHATI itu menunjukkan tren meningkat, sekarang elektabilitasnya 29,5 persen.

Baca juga: SBY dan AHY Ajak Warga Makassar Menangkan MULIA di Pilwali

Lalu ada pasangan nomor urut tiga Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi (INIMI) dengan 20,4 persen dan pasangan nomor urut empat Amri Rasyid-Rahman Bando (AMAN) dengan 1,9 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved