Pelantikan Anggota DPRD Sinjai
Aksi HMI MPO Warnai Pelantikan DPRD Sinjai ‘Tuntaskan Problematika Masyarakat Sinjai’
Pelantikan 30 anggota DPRD Sinjai diwarnai aksi unjuk rasa HMI MPO. Massa tuntut penyelesaian masalah sanitasi, listrik, dan infrastruktur di Sinjai.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA – Pelantikan 30 Anggota DPRD Sinjai diwarnai dengan aksi unjuk rasa, Rabu (20/11/2024).
Aksi demonstrasi ini digelar oleh pengurus HMI MPO Sinjai di Gedung DPRD Sinjai.
Belasan massa berorasi secara bergantian menggunakan pengeras suara. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan, "Tuntaskan Problematika Masyarakat Sinjai".
Demonstrasi ini dikawal ketat oleh personel gabungan, yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP Sinjai.
Koordinator lapangan aksi, Halim, menyampaikan sejumlah tuntutan yang kini menjadi polemik.
Seperti masalah sanitasi dan ketersediaan listrik di Kecamatan Pulau Sembilan.
Selain itu, ada juga polemik terkait jembatan yang mangkrak di Sinjai Timur dan kondisi jalan di seluruh pelosok Sinjai.
“Kami datang untuk memberikan dukungan kepada anggota DPRD Sinjai yang dilantik agar dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di tengah masyarakat,” katanya.
Aksi unjuk rasa HMI MPO Sinjai masih berlangsung.
Massa aksi meminta anggota DPRD untuk menemui mereka.
Sebelumnya diberitakan, Puluhan karangan bunga membanjiri halaman gedung DPRD Sinjai, Sulawesi Selatan.
Karangan bunga itu sebagai ucapan selamat pelantikan 30 anggota DPRD Sinjai terpilih pada Pileg 2024.
Acara pelantikan digelar di Ruang Paripurna DPRD Sinjai, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (20/11/2024).Pantauan Tribun-Timur.com, tampak karangan bunga itu berjejer di jalan masuk gedung DPRD Sinjai.
Juga ada yang disimpan tepat di depan kantor DPRD Sinjai.
Kiriman karangan bunga itu dari kerabat serta keluarga 30 anggota DPRD Sinjai yang dilantik hari ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.