Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Daerah Terpencil jadi Sasaran  Politik Uang di Luwu, Jadi Atensi Bawaslu

Menurut Ketua Bawaslu Luwu, Irpan menerangkan, wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) menjadi lokasi rawan politik uang.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
Tribunnews.com
Ilustrasi politik uang 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bawaslu Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mewaspadai politik uang jelang pencoblosan pada 27 November mendatang.

Menurut Ketua Bawaslu Luwu, Irpan menerangkan, wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) menjadi lokasi rawan politik uang.

"Untuk politik uang, daerah 3T jadi wilayah rawan. Termasuk Kecamatan Latimojong, Bastem dan Bastem Utara," jelasnya, Rabu (20/11/2024).

Sementara itu, anggota Bawaslu Luwu, Wahyu Derajat menambahkan, pihaknya sudah memetakan kerawanan Pilkada Luwu.

Kata Wahyu, terdapat 12 potensi kerawanan yang dapat mengganggu jalannya Pemilukada.

Diantaranya intimidasi terhadap penyelenggaraan Pemilu dalam proses Pilkada, pengrusakan fasilitas penyelenggaraan Pemilu, rekomendasi Bawaslu terkait dengan perubahan suara pada proses rekapitulasi, rekomendasi Bawaslu terkait ketidaknetralan ASN, TNI dan Polri.

"Ditambah pemilih tidak memenuhi syarat tetali terdaftar kedalam DPT, pemilih tidak memenuhi syarat malah terdaftar DPT, pemilih ganda, adanya pemungutan suara ulang, perhutungan suara ulang, pelanggaran lokasi kampanye dan adanya keputusan DKPP terhadap jajaran KPU atau Bawaslu," terang Wahyu.

Dirinya menambahkan, 12 potensi kerawanan itu diambil dari data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2022 dan Pemilu 2024 lalu.

"Dan kita tahu, isu yang terjadi pada Pemilu di tahun 2019 itu kembali berulang di Pemilu 2024," tutupnya.

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved