Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

100 Hari Rektor, Unismuh Makassar Perkenalkan I-GIFt

). Langkah ini dinilai sebagai kebutuhan mendesak untuk menjawab tantangan zaman sekaligus menjaga relevansi dalam dunia pendidikan global.

Editor: Ina Maharani
Handover
Universitas Muhammadiyah Makassar secara resmi meluncurkan slogan dan logo “Integrated, Green Islamic Futuristic” (I-GIFt). Langkah ini dinilai sebagai kebutuhan mendesak untuk menjawab tantangan zaman sekaligus menjaga relevansi dalam dunia pendidikan global. 

Makassar, Tribun - Universitas Muhammadiyah Makassar secara resmi meluncurkan slogan dan logo “Integrated, Green Islamic Futuristic” (I-GIFt). Langkah ini dinilai sebagai kebutuhan mendesak untuk menjawab tantangan zaman sekaligus menjaga relevansi dalam dunia pendidikan global.

Rakhim menyatakan bahwa transformasi ini didasarkan pada beberapa alasan fundamental yang menjadi pilar kebijakan universitas. “Langkah ini adalah upaya kami untuk menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman tanpa melupakan akar tradisi dan nilai-nilai luhur Muhammadiyah,” ujarnya.

Pertama, kata Rakhim, adalanya Konsep Risalah Islam Berkemajuan (RIB) Muhammadiyah.    Sebagai bagian dari gerakan Islam Berkemajuan, Unismuh berkomitmen untuk menjadi kampus yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada peradaban Islam yang lebih maju.

“Kami ingin memberi contoh, beginilah penerapan Islam Berkemajuan dalam ruang lingkup kampus,” pungkasnya.

Kedua, adanya kesepakatan Internasional tentang SDGs (Sustainable Development Goals/ Tujuan Pembangunan Berkelanjutan).  Dalam mendukung SDGs, Unismuh berupaya menerapkan 8 dari 17 tujuan Pembangunan berkelanjutan itu.

Ketiga, Unismuh sebagai bagian dari Kota Dunia. Sebagai bagian dari Kota Makassar, yang sedang dirancang sebagai kota dunia, Unismuh turut mengambil peran strategis dalam pengembangan pendidikan global.

Mindset dan Tata Kelola I-GIFt

Rakhim juga memperkenalkan "Mindset I-GIFt”. Ia menjelaskan bahwa mindset ini bertujuan mengintegrasikan keberlanjutan, nilai-nilai Islam, dan inovasi modern untuk menciptakan lingkungan akademik yang holistik dan berdaya saing global. 

Elemen utama dalam konsep ini meliputi “Green Mindset” yang menekankan kepedulian lingkungan dan efisiensi sumber daya, “Islamic Mindset” yang berlandaskan nilai-nilai Islam, serta “Futuristic Mindset” yang berorientasi pada inovasi dan pembelajaran sepanjang hayat.

Unismuh menerapkan tata kelola berbasis I-GIFt, yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam, transparansi, dan efisiensi dalam seluruh aspek manajemen kampus. Konsep ini menekankan kepemimpinan amanah, pelayanan prima berbasis syariah, pengelolaan SDM Islami, serta kurikulum yang selaras dengan prinsip keberlanjutan untuk menciptakan lingkungan akademik yang holistik. 

Unismuh juga bakal memanfaatkan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk mendukung transformasi digital dalam pembelajaran.  

Desain Bangunan Kampus Berbasis I-GIFt

I-Gift bukan sekadar landasan filosofis maupun tata Kelola, melainkan juga berwujud desain Gedung. Desain Gedung di Unismuh, bakal dirancang untuk mengintegrasikan prinsip efisiensi energi, keberlanjutan, dan nilai Islami, dengan tampilan arsitektur modern dan ramah lingkungan. 

Gedung-gedung di Unismuh, kata Rakhim, bakal dilengkapi pencahayaan alami melalui jendela besar yang memanfaatkan sinar matahari, serta material transparan pada dinding dan atap untuk mengurangi penggunaan listrik. 

Penggunaan ventilasi alami, untuk memastikan aliran udara yang sejuk tanpa pendingin udara. Gedung juga akan dihiasi vertical garden yang menghadirkan estetika hijau sekaligus meningkatkan kualitas udara di sekitar kampus,” jelas Rakhim.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved