Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Calon Kepala Daerah Terkaya di Sulsel

Tim: Bukti Paris Yasir Jadi Wakil Bupati Bukan untuk Memburu Kekayaan

Tim pemenangan calon Bupati Jeneponto nomor urut 2 Paris Yasir menyebut, penurunan drastis total harta kekayaan Paris setelah 4 tahun menjabat Wakil

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Calon Bupati Jeneponto nomor urut 2, Paris Yasir yang hanya memiliki harta kekayaan Rp 150 juta. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim pemenangan calon Bupati Jeneponto nomor urut 2 Paris Yasir menyebut, penurunan drastis total harta kekayaan Paris setelah 4 tahun menjabat Wakil Bupati Jeneponto sebagai bukti yang bersangkutan menduduki jabatan bukan berorientasi memperkaya diri.

Pada awal menjabat, pada tahun 2018, nilai total harta kekayaannya Rp 11,8 miliar.

Namun, 4 tahun lebih kemudian, pada tahun 2022, nilai total harta kekayaannya turun drastis menjadi Rp 189 juta.

"Itu artinya, Pak Paris selama memegang amanah di pemerintahan tidak berorientasi memburu kekayaan," kata Rahmat dari Tim Kerabat, tim pemenangan pasangan Paris Yasir dan Islam Iskandar untuk Pilkada Jeneponto 2024, kepada Tribun-Timur.com, Selasa (19/11/2024).

Rahmat menanggapi berita Tribun-Timur.com berjudul: Paris Yasir Calon Bupati Jeneponto Jatuh Miskin Usai Jabat Wabup

Paris menjabat Wakil Bupati Jeneponto periode 2018-2013, mendampingi Iksan Iskandar.

Paris Yasir pertama kali melaporkan harta kekayaannya pada saat mencalonkan diri sebagai wakil bupati pada tahun 2018 lalu dengan nilai total harta kekayaan Rp 11,6 miliar.

Pada awal menjabat, nilai total harta kekayaannya Rp 11,8 miliar.

Pada akhir 2019, nilai total harta kekayaannya dalam laporan periodik Rp 11,9 miliar.

Pada akhir 2020, nilai total harta kekayaannya Rp 17,6 miliar.

Pada akhir 2021, nilai total harta kekayaannya Rp 17 miliar.

Pada akhir 2022, nilai total harta kekayaannya turun drastis menjadi Rp 189 juta.

Baca juga: Indira Yusuf Ismail Calon Wali Kota Makassar Terkaya, Amri Arsyid Termiskin

Pada akhir menjabat, nilai total harta kekayaan turun lagi menjadi Rp 150 juta.

Kenapa harta kekayaan Ketua DPD Partai Nasdem Jeneponto sekaligus mantan Wakil Ketua DPRD Jeneponto itu turun drastis?

Ternyata penyebabnya karena jumlah tanah dan bangunan yang dilaporkan berkurang dari 20 bidang menjadi 3 bidang.

Lalu, tak melaporkan memiliki kendaraan serta tak memiliki harta bergerak lainnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved