Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makan Siang Gratis

Makassar Belum Siapkan Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025

Pemkot Makassar belum alokasikan anggaran makan bergizi gratis di APBD 2025, meski mendukung program tersebut. .

Tribun-Timur.com
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (13/11/2024) bantu murid SD Inpres Hasanuddin buka bekal Makan Siang Gratis. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) milik Presiden RI, Prabowo Subianto, sedang diuji coba di berbagai wilayah. 

Program ini ditujukan untuk anak sekolah dan direncanakan mulai efektif pada Januari 2025.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, mengatakan, Pemkot Makassar akan mendukung program ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Namun, Pemkot Makassar tidak menyiapkan anggaran untuk program makan bergizi gratis dalam APBD Pokok 2025.

Menurut Zulkifli Nanda, hingga saat ini belum ada petunjuk teknis (juknis) atau juklak terkait program ini. 

Pihaknya masih menunggu ketentuan teknis dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengambil langkah selanjutnya.

"Anggaran makan siang gratis di APBD Pokok 2025 belum ada, karena kami menunggu petunjuk teknis atau juklak dari provinsi. Namun, pada prinsipnya, Wali Kota mendukung program ini karena masuk dalam RPJMN," ujar Andi Zulkifli Nanda kepada Tribun Timur, Senin (18/11/2024).

Baca juga: 20 Miliar Anggaran Program Makan Siang Gratis ala Prabowo-Gibran di Luwu Sulsel

Diketahui, saat ini Pemerintah Kota Makassar bersama DPRD sedang menyusun program dan kegiatan untuk APBD Pokok 2025. 

Namun, pemberian makan bergizi gratis belum masuk dalam usulan program Pemkot Makassar.

Selain belum ada petunjuk teknis, pemilihan Wali Kota Makassar yang baru pada 2025 juga menjadi faktor. 

Program yang dijalankan harus sesuai dengan visi dan misi Wali Kota terpilih. 

Program tersebut nantinya akan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD).

"Kami akan memasukkan program ini dalam RPJMD yang baru sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan turunan dari RPJMN. Sambil menunggu program dari Wali Kota terpilih, kami diberi waktu untuk menyusun RPJMD hingga lima tahun ke depan," jelas Zulkifli.

Jika ada penyesuaian, termasuk penambahan program makan bergizi, hal itu dapat dimasukkan dalam APBD Perubahan 2025.

"Nanti, jika ada pergeseran program dan anggaran, kami bisa melaksanakannya pada perubahan anggaran," tambahnya.

Menurut Zulkifli, kontribusi Pemkot Makassar tidak hanya dalam anggaran, tetapi juga dalam penyediaan data terkait sasaran penerima manfaat program makan bergizi tersebut. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved